
SENIMAN Prabu Perdana kembali meneguhkan identitas artistiknya melalui pameran tunggal bertajuk 'Lanskap di antara Dua Latar'. Pameran terbuka untuk umum mulai 13 September - 13 Oktober 2025 di Vice and Virtue Gallery, Wisma Geha, Jakarta. Ada sekitar 25 karya seni lukis terpajang dalam pameran, visual yang menghadirkan gedung-gedung, konstruksi, dan panorama urban yang tampil kontras dengan bunga, ranting, dan dedaunan yang hadir penuh warna.
Bagi seniman asal Bandung itu, perpaduan ini bukan sekadar permainan visual, melainkan sebuah refleksi tentang kehidupan modern kota yang nyata namun dilematis. Berhadapan dengan alam yang hadir sebagai imaji penuh daya pikat sekaligus kerinduan.
"Ini tentang eksistensi alam dan peradaban manusia, jadi ini tentang hubungan keduanya yang cenderung selama ini terlihat tidak selaras. Tapi di karya ini justru menampilkan bagaimana hubungan alam dan peradaban manusia bisa selaras," kata Prabu dalam pembukaan pameran, Sabtu (13/9).
Tampak berbeda dari karya seni lukis kebanyakan, Prabu tampak mencoba keluar dari pakem sebuah seni lukis. Dia menghadirkan lukisan di atas kanvas namun dengan beragam bentuk yang berbeda, mulai dari bentuk kubus, persegi panjang hingga segitiga.
Lanskap di antara Dua Latar juga menjadi pernyataan artistik tentang posisi manusia di tengah modernitas yang serba cepat. Lewat komposisi yang tegas, Prabu mengajak audiens menimbang kembali relasi antara kota dan alam yang selama ini kerap dilihat tidak selaras.
Lewat lukisan yang tersaji, seraya mengingatkan bahwa di balik keterikatan manusia pada kehidupan urban, selalu ada kebutuhan mendasar untuk kembali menemukan keseimbangan dengan lingkungan yang alami. Menghadirkan refleksi yang relevan dengan pengalaman hidup banyak orang.
"Kami melihat karya Prabu Perdana sebagai jembatan antara pengalaman sehari-hari di kota dan kerinduan manusia pada alam. Pameran ini tidak hanya memperlihatkan kekuatan visual, tetap juga menghadirkan ruang refleksi yang sangat relevan bagi masyarakat urban saat ini. Vice & Virtue Gallery bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan artisitik Prabu dan menghadirkan karyanya ke publik yang lebih luas," tutur Perwakilan Vice and Virtue Gallery, Wilian Robin.(M-2)