
PRESIDEN Prabowo Subianto resmi melantik Djamari Chaniago menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam). Djamari menggantikan Budi Gunawan (BG) yang telah dicopot pada Senin (8/9).
Pelantikan Djamari tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) nomor 96P dan 97P Tahun 2025 Tentang pemberhentian Kepala Komunikasi Kepresidenan, Kepala dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan, serta pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan, Kepala Staf Kepresidenan, serta Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian.
Prabowo meminta Djamari untuk mengucapkan sumpah yang ia bacakan. "Demi Allah saya bersumpah, demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Prabowo diikuti oleh Djamari.
Dalam pelantikan itu, Presiden Prabowo Subianto nampak mengenakan setelan jas berwarna abu-abu dan peci. Selain Djamari, Prabowo juga melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Kemudian, Afriansyah Noor menjadi Wakil Menteri Tenaga Kerja, Farida Farichah Wakil Menteri Koperasi, Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki.
Angga Raka Prabowo yang menjabat Wakil Menteri Komunikasi dan Digital juga dilantik menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan dan Sarah Sadiqa sebagai Kepala LKPP.
Dalam pelantikan itu, disebutkan juga nama Hasan Nasbi diberhentikan sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Setelah itu, para menteri dan Prabowo menandatangani berita acara pelantikan. Kemudian Prabowo bersama jajarannya akan menyalami satu per satu pejabat yang baru dilantik. (Bob/P-3)