Semen Domestik Kontraksi, Laba Usaha Konsolidasi Cemindo Tumbuh

14 hours ago 3
Semen Domestik Kontraksi, Laba Usaha Konsolidasi Cemindo Tumbuh (MI/HO)

DI tengah pasar semen domestik yang masih kontraksi sebesar 2,4% sepanjang tahun berjalan, PT Cemindo Gemilang Tbk (Cemindo) mencatatkan pertumbuhan laba usaha konsolidasian secara signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selama sembilan bulan pertama 2025, industri semen nasional masih dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari perlambatan proyek infrastruktur, tekanan daya beli di segmen ritel, hingga ketidakpastian global. 

Cemindo mempertahankan momentum pertumbuhan positif berkat penguatan strategi pemasaran, efisiensi jaringan distribusi, dan fokus pada wilayah utama seperti Jawa dan Sumatra yang menunjukkan permintaan ritel relatif stabil. Segmen semen kantong mencatat peningkatan signifikan melalui penguatan jaringan di wilayah dengan potensi pertumbuhan tinggi. 

Segmen semen curah menunjukkan kinerja solid berkat kolaborasi strategis dengan mitra proyek swasta. "Di sisi lain, pasar ekspor turut memberikan kontribusi positif seiring peningkatan volume pengiriman dan perluasan kemitraan jangka panjang di berbagai negara," kata Wakil Presiden Direktur Cemindo Vince Erlington Indigo, dalam keterangannya, Minggu (2/11).

Pendapatan konsolidasi perseroan sepanjang sembilan bulan pertama 2025 tercatat stabil, dengan kontribusi utama berasal dari bisnis semen di Indonesia. Efektivitas strategi dan penguatan operasional mendorong kenaikan laba usaha yang kuat, sehingga berkontribusi pada peningkatan laba usaha konsolidasian Perseroan secara signifikan. 

"Capaian ini sejalan dengan pertumbuhan volume penjualan domestik di Indonesia yang berhasil melampaui tren kontraksi pasar," ungkapnya. Capaian tersebut turut didukung oleh langkah optimalisasi rantai pasok, peningkatan utilisasi infrastruktur logistik internal seperti terminal dan pabrik pengemasan serta perbaikan sistem perencanaan distribusi dan efisiensi energi. 

Entitas anak usaha perseroan lain masih menghadapi tekanan akibat dinamika pasar, termasuk operasi di Vietnam yang terdampak pelemahan harga jual domestik. "Namun demikian, volume penjualan di Vietnam meningkat yang mencerminkan pemulihan sektor semen sedang berlangsung di sana," lanjutnya. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |