
FM Satria Duta Cahaya hanya mampu bermain remis dengan GM Bernadskiy Vitaliy (Ukraina) di babak kedelapan Indonesian GM Tournament 2025 yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/2).
Namun, hasil tersebut tetap membuatnya mengumpulkan total 6,5 VP pada babak sembilan. Peluangnya untuk meraih nilai norma IM terbuka lebar. Dia hanya membutuhkan tambahan nilai 1 VP lagi untuk mencapai nilai 7,5 VP sebagai persyaratan untuk mendapatkan norma IM.
Pada kesempatan itu Satria yang turun di kategori IM mengatakan, kendati dua kali bermain remis, namun cukup menyenangkan dapat menahan pimpinan klasemen sementara, Vitaliy.
Untuk meraih IM, Satria harus mampu meraih kemenangan atau remis saat menghadapi dua rekan senegaranya yaitu IMW Ivana Maria Lasama di babak sepuluh dan menghadapi WIM Laysa Latifah di partai pamungkas babak sebelas.
Sementara di kategori GM, IM Yoseph T Taher pada pertandingan babak delapan bermain remis saat berjumpa IM Sugar Gan Erdene (Mongolia). Selanjutnya di babak 9, Yoseph menang atas seniornya GM Susanto Megaranto. Dengan hasil tersebut Yoseph masih berada di peringkat dua dibawah pimpinan klasemen sementara GM Eltaj Safarli (Azerbaijan) juga dengan nilai 6,5 setelah menang lawan GM Novendra Priasmoro di babak sembilan.
"Unggul lawan Susanto menjadi senjata untuk mengejar point di babak sepuluh dan sebelas untuk meraih nilai GM Norna melawan GM Sethuraman SP (India) dan GM Temur Kuybokarov (Australia)," kata Yoseph.
Ia mengakui pecatur dari India dan Australia itu cukup tangguh. Namun Yoseph akan berusaha seoptimal mungkin minimal bermain remis antara keduanya. Dengan begitu Yoseph akan menambah nilai 1 VP untuk mengumpulkan nilai 7,5 VP sebagai persyaratan meraih nilai GM Norm yang pertama.
Kabid Binpres Percasi Kristianus Liem mengatakan Yoseph kini hanya butuh 1 point lagi agar meraih norma GM pertamanya. Yoseph mengantongi 6,5 VP setelah dalam pertandingan sebelumnya menang lawan Novendra di babak pertama. (I-3)