
Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso menegaskan keberhasilan peluncuran Satelit Nusantara Lima (SNL) menandai langkah penting Indonesia dalam memperkuat kapabilitas dan kredibilitasnya sebagai pemain utama di industri antariksa global.
Menurut Adi, kehadiran SNL bukan hanya sekadar infrastruktur layanan internet, tetapi juga menjadi momentum untuk menyusun peta jalan industri antariksa nasional. Satelit ini diharapkan berperan dalam memperluas akses internet, mendorong pengembangan teknologi telekomunikasi, memperkuat sumber daya manusia berbasis antariksa, mendukung mitigasi bencana, pemantauan lingkungan, hingga memperkokoh sektor pertahanan dan keamanan.
“Dengan keberhasilan ini, cita-cita Indonesia menjadi negara yang berdaulat dalam mengelola antariksa secara mandiri dapat lebih cepat terealisasi,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (13/9).
Peluncuran SNL dilakukan dengan roket Falcon 9 milik SpaceX dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Kamis (11/9) waktu setempat, setelah sempat mengalami tiga kali penundaan akibat cuaca buruk.
SNL berkapasitas 160 gigabit per second (Gbps), menjadikannya satelit terbesar di Asia, dengan teknologi very high throughput satellite (VHTS) yang memungkinkan bandwidth lebih besar untuk layanan broadband. Satelit ini akan memberikan akses internet hingga pelosok Nusantara, serta memperluas layanan ke Filipina dan Malaysia.
Untuk memastikan operasionalnya, PSN bekerja sama dengan Hughes Network System membangun delapan stasiun bumi di Banda Aceh, Bengkulu, Cikarang, Gresik, Banjarmasin, Tarakan, Kupang, dan Makassar. Dengan jaringan ini, PSN menargetkan layanan SNL dapat menjangkau kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang selama ini kesulitan akses internet.
Selain memperkuat konektivitas nasional, SNL juga membuka ekspansi layanan PSN di tingkat regional. Melalui kerja sama dengan We Are IT Philippines Inc., satelit ini akan menyediakan kapasitas 13,5 Gbps untuk daerah terpencil di Filipina. Ekspansi tersebut disebut Adi sebagai bukti nyata kemampuan Indonesia bersaing di pasar teknologi satelit ASEAN.
“Ekspansi ini menegaskan reputasi Indonesia di kancah internasional sekaligus memastikan seluruh warga negara, termasuk di wilayah 3T, berhak mendapatkan akses internet terbaik,” tambah Project Director SNL sekaligus Direktur Teknologi PSN, Satrio Adiwicaksono. (Ant/E-3)