Santri Asal Belitung Meninggal Dunia akibat Ambruknya Ponpes di Sidoarjo

1 month ago 24
Santri Asal Belitung Meninggal Dunia akibat Ambruknya Ponpes di Sidoarjo Keluarga salah satu santri korban ambruknya musala Ponpes Al Khonizy di Sidoarjo, Jawa Timur, asal Belitung berkumpul usai menerima kabar Muhammad Soleh meninggal.(MI/Rendy Ferdiansyah)

KABAR duka menyelimuti keluarga Muhammad Soleh, 22 tahun, seorang santri Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, asal Belitung, Bangka Belitung (Babel).

Soleh menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat menjadi korban runtuhnya bangunan pesantren.

Suasana duka pun terlihat di rumah Muhammad Soleh yang terletak di Jalan Madura Gang Kampung Dalam, Kelurahan Damai, Kecamatan Tanjung Pandan, Belitung. Keluarga berkumpul, berbagi informasi, dan kesedihan atas musibah yang merenggut nyawa santri asal Belitung tersebut.

Astrid, sepupu Soleh, mengatakan kabar mengenai peristiwa tragis itu diterima keluarga besarnya pada Senin (29/9) malam, bahwa pondok pesantren tempat Soleh menimba ilmu roboh. Soleh menjadi salah satu dari sekian banyak santri yang terjebak di dalam reruntuhan.

Ia menyebutkan, setelah 15 jam berada di bawah reruntuhan dengan luka parah di bagian pinggang dan kaki patah, Soleh baru berhasil dievakuasi pada Selasa (30/9) pagi sekitar pukul 5 subuh. 

"Ia segera dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Sayangnya, setelah mendapatkan perawatan, nyawa Muhammad Soleh tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia," kata Astrid.

Menerima kabar tersebut, Aburahman, 70 tahun, ayahanda Muhammad Soleh, hanya bisa tertunduk dan merenung, membayangkan kondisi putra bungsunya yang kini telah tiada.

Sementara paman Korban, Sawardi, mengatakan pihak keluarga masih terus menunggu jenazah Muhammad Soleh di terbangkan ke Tanjung Pandan, Belitung.

"Kami belum tahu kapan, tapi kami minta secepatnya, agar keponakan kami yang menjadi korban bisa secepat mungkin dimakamkan di pemakaman dekat rumah duka," kata Sawardi. (RF/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |