
Salat Idul Fitri 1446 Hijriah di seluruh wilayah Nusa Tenggaa berlangsung aman dan kondusif. “Alhamdulillah, salat Idul Fitri di seluruh wilayah NTT berlangsung aman dan kondusif. Kami telah menurunkan personel di berbagai titik strategis guna memastikan kelancaran ibadah umat muslim di daerah ini,” ujar Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, .
Menurutnya, pengamanan salat Idul Fitri bagian dari komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam momentum hari besar keagamaan.
Polisi menyiapkan strategi pengamanan dengan melakukan koordinasi bersama instansi terkait, tokoh agama, serta masyarakat setempat. Turut dalam pengamanan salat Idul Fitri, personel gabungan mulai dari Satpol PP, dinas perhubungan dan anggota TNI.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan toleransi antarumat beragama,” tambahnya.
Menurut Irjen Daniel, pengamanan tidak hanya dilakukan di masjid-masjid besar, tetapi juga di lapangan terbuka dan lokasi lainnya yang digunakan sebagai tempat salat. Polda NTT juga memastikan kelancaran arus lalu lintas agar jamaah dapat beribadah tanpa kendala.
Masyarakat pun menyambut baik langkah yang diambil oleh kepolisian yang memberikan rasa aman selama salat idul fitri.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polda NTT yang telah bekerja keras dalam menjaga keamanan selama Idul fitri ini. Kami bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan nyaman,” ujar Ahmad Rifai, warga yang mengikuti salat di Lapangan Polda NTT.
Suksesnya pengamanan salat Idul fitri 1446 H ini, Irjen Daniel kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga situasi keamanan di wilayah NTT, khususnya dalam momentum penting seperti hari raya keagamaan. Masyarakat diimbau untuk terus menjaga kebersamaan dan memperkuat nilai toleransi antarumat beragama di daerah ini. (H-1)