
RSUD Kota Bandung bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar kegiatan Safari Keluarga Berencana (KB), dalam rangka memperingati World Contraception Day atau Hari Kontrasepsi Sedunia.
Kegiatan ini difokuskan pada pelayanan kontrasepsi jangka panjang, seperti pemasangan implan dan IUD, dengan tujuan meningkatkan kesehatan reproduksi dan menekan angka stunting.
Ketua Pelaksana, Ahyar, Minggu (14/9), menyatakan, hingga saat pelaksanaan, tercatat sedikitnya 30 peserta telah mendaftar sebagai akseptor KB, dengan harapan jumlah tersebut terus bertambah.
“Alhamdulillah kita dibantu oleh kader dari Kecamatan Cinambo dan sekitarnya untuk menghimpun calon akseptor. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan hasil maksimal. Tujuannya tentu untuk mempersiapkan kehamilan yang lebih baik, menekan stunting, dan melahirkan generasi yang sehat menuju Indonesia Emas,” terangnya.
Sementara itu, Andri Saputra, Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Cinambo, mengatakan, Safari KB ini menjadi momentum penting untuk mendorong masyarakat, khususnya pasangan usia subur, agar lebih sadar akan pentingnya ber-KB.
“Selama empat hari terakhir kami melakukan persiapan dan sosialisasi langsung ke lapangan bersama kader dan PBKK kelurahan. Dukungan dari RSUD sangat berarti, karena fasilitas dan tenaga medis yang diberikan memungkinkan pelayanan berjalan optimal. Targetnya jelas, selain meningkatkan akseptor KB juga membantu menurunkan angka stunting di wilayah Cinambo,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur RSUD Kota Bandung, Nitta Kurniati menuturkan, Safari KB adalah langkah nyata meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan reproduksi.
“Hari Kontrasepsi Sedunia ini adalah momentum penting untuk mengingatkan kita semua bahwa keluarga yang direncanakan dengan baik akan menjadi pondasi bagi masa depan bangsa. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan setiap keluarga mendapat akses pelayanan KB yang berkualitas,” jelasnya.
Menurut Nitta, Safari KB bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk komitmen berkelanjutan. Tahun ini RSUD Kota Bandung sudah dua kali melaksanakan dan ke depan diharapkan bisa terus berkesinambungan.
"Kami berterima kasih kepada DPPKB, Kecamatan Cinambo, serta para kader yang menjadi garda terdepan. Mari bersama-sama kita wujudkan keluarga sehat menuju Indonesia Sehat 2045,” tandasnya.
Dalam suasana penuh semangat Nitta mengajak para kader untuk terus berperan aktif sebagai agen perubahan di masyarakat. “Ayo, ibu-ibu kader, pastikan masyarakat di Cinambo paham dan sadar ber-KB. Karena dengan rencana keluarga yang baik, kehidupan akan lebih terarah,” sambungnya. (E-2)