Rusia Umumkan Keberhasilan Uji Praklinis Vaksin Kanker

6 days ago 17
Rusia Umumkan Keberhasilan Uji Praklinis Vaksin Kanker Ilustrasi(Antara)

Kepala Badan Medis dan Biologi Federal (FMBA) Rusia, Veronika Skvortsova, mengumumkan bahwa vaksin kanker Rusia, Enteromix, telah selesai diuji praklinis. Keberhasilan ini menunjukkan keamanan dan efikasi yang tinggi.

"Penelitian ini berlangsung selama beberapa tahun, dengan tiga tahun terakhir dikhususkan untuk studi praklinis wajib. Vaksin ini sekarang siap digunakan, kami sedang menunggu persetujuan resmi," ungkap Skvortsova dilansir dari Newsweek.

Munculnya vaksin kanker tentu bisa menjadi keajaiban dalam meningkatkan dan menyelamatkan ribuan nyawa di seluruh dunia. Hal ini bisa menjadi harapan dalam memerangi kanker agresif dengan sistem pencegahan.

Skvortsova menekankan bahwa hasil praklinis mengonfirmasi keamanan vaksin, bahkan dengan pemberian berulang, dan efektivitasnya yang signifikan. Para peneliti mengamati pengurangan ukuran tumor dan perlambatan perkembangan tumor, berkisar antara 60 persen hingga 80 persen, tergantung pada karakteristik penyakit. Selain itu, studi menunjukkan peningkatan tingkat kelangsungan hidup yang disebabkan oleh vaksin.

Vaksin ini menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengecilkan tumor dan memperlambat pertumbuhannya, serta terbukti aman untuk penggunaan berulang.

"Vaksin ini akan disesuaikan untuk setiap pasien, disesuaikan dengan RNA masing-masing," ujar Skvortsova.

Ia menambahkan bahwa bentuk pertama vaksin ini akan digunakan untuk mengobati kanker kolorektal, sementara versi lainnya sedang dikembangkan untuk glioblastoma atau kanker otak dan jenis melanoma tertentu seperti kanker kulit.

Target awal vaksin ini adalah kanker kolorektal. Selain itu, kemajuan yang menjanjikan telah dicapai dalam pengembangan vaksin untuk glioblastoma dan jenis melanoma tertentu, termasuk melanoma okular, yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan lanjutan. Vaksin kanker saat ini tersedia untuk beberapa jenis kanker prostat dan kandung kemih, dan masih banyak lagi yang sedang diteliti, menurut American Cancer Society.

Vaksin kanker merupakan zat yang dibuat di laboratorium dan digunakan untuk memperkuat mekanisme pertahanan alami tubuh agar dapat melindungi diri. Tergantung jenisnya, beberapa vaksin dapat digunakan sebagai pengobatan kanker, sementara yang lain digunakan untuk pencegahan kanker (seperti vaksin human papillomavirus, atau HPV).

Enteromix dikembangkan menggunakan teknologi mutakhir, serupa dengan yang digunakan dalam vaksin covid-19. Cara kerjanya menurut Times of India adalah dengan melatih sistem imun untuk mengenali dan membasmi sel kanker. Selain itu, vaksin ini dipersonalisasi untuk setiap pasien. Menariknya, tidak seperti kemoterapi atau radiasi, vaksin ini tidak menimbulkan efek samping yang serius dan pasien dapat mentoleransinya dengan baik.

Menurut laporan di MedPath, Enteromix menggunakan empat virus yang tidak berbahaya untuk menyerang dan menghancurkan tumor kanker sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit tersebut. Setelah melalui beberapa tahun pengujian, vaksin ini terbukti efektif dalam memperlambat pertumbuhan dan dalam beberapa kasus menghancurkan kanker sepenuhnya.

Setelah uji coba selesai, satu-satunya langkah yang tersisa adalah mendapatkan persetujuan regulatori. Jika disetujui, Enteromix dapat menjadi vaksin kanker mRNA personalisasi pertama yang tersedia untuk umum. (E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |