Rusia Serahkan 1.000 Jenazah ke Ukraina, Termasuk Prajurit yang Gugur di Tahanan

1 month ago 21
Rusia Serahkan 1.000 Jenazah ke Ukraina, Termasuk Prajurit yang Gugur di Tahanan Ilustrasi(freepik)

RUSIA menyerahkan sekitar 1.000 jenazah ke Ukraina, Selasa (19/8), sesuai kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya. Menurut markas besar Ukraina untuk Urusan Tawanan Perang, Rusia mengklaim jenazah tersebut merupakan militer Ukraina, namun klaim itu masih menunggu verifikasi.

Dalam pertukaran sebelumnya, Ukraina menemukan sejumlah jenazah yang dikembalikan justru mengenakan seragam Rusia atau disertai dokumen serta tanda pengenal militer Rusia.

“Sayangnya, di antara jenazah yang dipulangkan terdapat lima prajurit Ukraina yang gugur saat berada dalam tahanan. Mereka sebelumnya masuk dalam daftar tawanan sakit parah dan luka berat yang seharusnya ditukar sesuai perjanjian di Istanbul,” kata markas besar tawanan perang Ukraina dalam pernyataan resminya.

Ukraina menuduh Rusia kerap menunda pelaksanaan kesepakatan dan tidak memenuhi kewajibannya. “Ukraina menuntut pembebasan segera seluruh tawanan yang sakit parah maupun luka berat, serta terus memperjuangkan pemulangan semua warga negaranya,” lanjut pernyataan tersebut.

Kelima prajurit yang gugur diketahui bertugas di wilayah Donetsk, Zaporizhzhia, dan Luhansk, serta dalam operasi di wilayah Kursk, Rusia. Pemerintah Ukraina juga menyampaikan terima kasih kepada Komite Internasional Palang Merah atas bantuan dalam proses repatriasi jenazah.

Sementara itu, penasihat Kremlin Vladimir Medinsky menyebut bahwa Rusia juga menerima 19 jenazah tentaranya dalam pertukaran ini. (CNN/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |