2 hours ago
1
Duta Besar RI untuk Rumania Meidyatama Suryodiningrat, State Secretary for Strategic Affairs Ministry of Foreign Affairs of Romania Ana Cristina Tinca (blazer hitam), President of the Romania Constitutional Court Simina Elena Tanasescu (blazer putih), dan(KBRI Bucharest)
INDONESIA dan Rumani telah menikmati hubungan yang baik di berbagai bidang yang terus berkembang sejak menjalin hubungan pada 1950. Masih sangat banyak potensi dalam kerja sama antara kedua negara yang bisa dimaksimalkan.
Secretary of State for Strategic and Global Affairs Kementerian Luar Negeri Rumania, Ana Cristina Tinca, menyampaikan besarnya potensi kerja sama Rumania dan Indonesia, seperti bidang ekonomi, perdagangan, dan pendidikan, termasuk kerja sama Indonesia dengan Uni Eropa.
Ia menyebut Rumania memiliki keunggulan di bidang pertanian, teknologi, dan energi terbarukan, sementara Indonesia menonjol dalam pertanian, industri digital, dan manufaktur.
“Dengan memfokuskan kerja sama pada sektor-sektor ini, kita dapat memiliki gambaran nyata mengenai potensi besar yang dapat diwujudkan oleh kedua negara di masa depan,” kata Ana Cristina Tinca saat hadir sebagai tamu kehormatan di resepsi diplomatik Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bucharest, Rumania, merangkap Moldova.
Pertunjukan seni budaya, pakaian, dan kuliner Indonesia menyemarakan resepsi diplomatik HUT ke-80 Republik Indonesia, Kamis (18/9).
Duta Besar RI untuk Rumania merangkap Moldova, Meidyatama Suryodiningrat, menegaskan pentingnya persatuan dalam keberagaman Indonesia serta komitmen membangun dunia yang damai.
“Misi Indonesia adalah menjalin hubungan melalui diplomasi budaya, keterlibatan antarmasyarakat, serta kerja sama politik dan ekonomi. Seperti disampaikan Presiden Prabowo Subianto, seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak,” kata Dubes Meidyatama seperti dalam keterangan pers yang disiarkan KBRI di Bucharest pada Sabtu (20/9).
Resepsi diplomatik yang dikemas dalam bentuk Malam Indonesia (A Night of Indonesia) ini menyuguhkan kekayaan dan keanekaragaman budaya, serta kehangatan dan keramahtamahan bangsa Indonesia.
Dubes Meidyatama melakukan prosesi pemotongan tumpeng nasi kuning dan menyerahkannya kepada tamu kehormatan dan pejabat lainnya di Rumania sebagai bentuk kebersamaan dan persahabatan yang erat.
Penampilan Tari Piring dan Tari Jaipong dari Sanggar Tari Artina, Indonesia menjadi suguhan budaya yang memesona dan sarat makna.
Pertunjukan angklung oleh Manshur Angklung dengan medley lagu daerah Nusantara dan Hymn of Europe "Ode to Joy" memberikan sensasi autentik.
Alat musik angklung yang dibagikan kepada para tamu undangan yang diajak secara interaktif memainkan lagu Can't Help Falling in Love dan We Are the Champion membuat suasana penuh semangat dan kebersamaan. (B-3)
