2 hours ago
1
Pelatih Manchester United Ruben Amorim(AFP/OLI SCARFF )
PELATIH Manchester United, Ruben Amorim, mengingatkan anak asuhnya agar tidak lagi membuat kemenangan terasa terlalu rumit setelah Setan Merah mengalahkan Chelsea 2-1 pada laga Liga Primer Inggris, Sabtu (20/9).
Kemenangan di Old Trafford itu setidaknya meredakan tekanan yang membayangi Amorim menyusul start buruk Setan Merah musim ini.
Chelsea sudah berada dalam posisi sulit sejak menit kelima setelah kiper Robert Sanchez diganjar kartu merah. Situasi tersebut dimanfaatkan Manchsester United dengan baik.
Bruno Fernandes membuka keunggulan sekaligus mencetak gol ke-100 bagi klub dalam 200 penampilannya di Liga Primer Inggris. Casemiro kemudian menggandakan skor sebelum ia sendiri diusir wasit akibat menerima kartu kuning kedua pada penghujung babak pertama.
Chelsea sempat memperkecil kedudukan lewat Trevoh Chalobah pada menit-menit akhir sehingga laga berjalan menegangkan, namun United berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang.
Itu menjadi kemenangan kedua Manchester United dalam enam pertandingan terakhir di semua ajang. Tambahan tiga poin membuat posisi Setan Merah sementara naik ke peringkat sembilan klasemen.
“Ini kemenangan yang sangat penting. Saya rasa kami pantas menang, tapi kami membuat hidup lebih sulit untuk diri sendiri,” ucap Amorim dikutip dari AFP.
“Kami memulai pertandingan dengan baik, agresif, dan mampu menunjukkan kepada lawan serta suporter bahwa kami siap. Tentu, kartu merah kiper mereka membantu, kami sudah unggul dua gol, tapi kemudian kami justru membuat keadaan menjadi lebih rumit setelah kehilangan Casemiro,” lanjutnya.
Meski demikian, Amorim tetap bangga dengan daya juang timnya yang mampu bertahan hingga akhir. Ia pun menantang pemainnya untuk segera menatap laga berikut melawan Brentford dengan tekad mempertahankan tren positif.
“Di klub besar, tak ada ruang untuk merasa puas. Hari ini kami menang, besok harus kembali bekerja dengan urgensi yang sama. Itu yang terpenting,” tegas Amorim.
Sementara itu, pelatih Chelsea Enzo Maresca tidak menutupi kekecewaannya lantaran rencana permainan tim buyar akibat kartu merah Sanchez. Ia bahkan mengisyaratkan lebih baik kebobolan ketimbang kehilangan pemain sejak awal.
“Ya, mungkin itu solusi terbaik. Lebih baik tertinggal 0-1 setelah tiga menit daripada main dengan 10 pemain sejak awal,” ujarnya.
Maresca juga menjelaskan alasan menarik keluar Cole Palmer di babak pertama.
“Ia tidak sepenuhnya fit. Sudah melakukan tes pagi tadi dan memaksa tampil. Ia menunjukkan usaha besar, tapi jelas kondisinya tidak 100 persen,” tuturnya. (Z-1)
