Valentino Rossi (dua dari kanan) dalam peluncuran livery di Jakarta, Selasa (30/09/2025).(Antara)
VALENTINO Rossi menyebut Jorge Lorenzo sebagai rival terberat sepanjang kariernya di MotoGP. Pengakuan itu diutarakan legenda asal Italia tersebut dalam peluncuran livery anyar tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Jakarta, Selasa (30/9).
Rossi menegaskan, selain Lorenzo, dirinya juga sempat menghadapi persaingan sengit dengan Casey Stoner, Max Biaggi, dan Dani Pedrosa.
"Saya memiliki banyak rival yang luar biasa dalam karir saya, dan saya pikir antara Stoner, Lorenzo, Biaggi, dan Pedrosa. Susah untuk menyebutkan yang lebih berat," kata Rossi.
Namun, rivalitas dengan Lorenzo dianggap paling istimewa karena keduanya pernah berada dalam satu tim untuk waktu yang cukup lama.
"Mungkin Lorenzo, karena kami berada di tim yang sama, dan kami dalam satu tim yang cukup lama. Jadi, itu bukan hanya sebuah rivalitas, tapi juga sebuah cerita cinta," sebutnya.
Persaingan Rossi dan Lorenzo dimulai pada 2008 ketika Lorenzo naik ke kelas utama bersama Yamaha. Kehadiran pebalap Spanyol itu langsung memberi tekanan, meski Rossi masih mampu meraih gelar juara dunia pada 2008 dan 2009.
Musim 2010 menjadi titik penting ketika cedera memaksa Rossi absen, sementara Lorenzo sukses mengunci gelar juara dunia pertamanya.
Setahun kemudian, Rossi pindah ke Ducati dengan motor yang jauh dari harapan, sedangkan Lorenzo tetap di Yamaha dan menambah koleksi gelarnya pada 2012.
Rivalitas keduanya kembali mencuat pada 2015 ketika sama-sama membela Yamaha. Musim itu dikenang penuh drama dan kontroversi, dengan Lorenzo akhirnya keluar sebagai juara dunia hanya unggul lima poin dari Rossi.
Kini, Rossi tidak lagi turun di lintasan balap. Ia fokus mengelola tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang akan tampil di MotoGP Mandalika akhir pekan ini. (Ndf/I-1)


















































