Wayne Rooney.(Youtube Premier League)
LEGENDA Manchester United, Wayne Rooney, melontarkan kritik tajam terhadap kondisi mantan klubnya yang tengah terpuruk di bawah asuhan Ruben Amorim. Menurutnya, United sudah kehilangan identitas dan dia tidak yakin sang manajer mampu membawa perubahan signifikan.
Amorim tercatat baru mengoleksi 34 poin dari 33 laga Liga Inggris sejak mengambil alih kursi pelatih. Kekalahan 1-3 dari Brentford pada akhir pekan lalu memperpanjang tren negatif sekaligus memperlihatkan Setan Merah belum pernah mencatat dua kemenangan beruntun di liga musim ini.
Situasi ini makin menambah tekanan setelah musim lalu mereka finis di posisi ke-15 alias terburuk dalam 51 tahun terakhir. Padahal, manajemen klub sudah berinvestasi besar pada bursa transfer musim panas dengan mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko.
Namun, hasil di lapangan masih jauh dari harapan. MU kini terdampar di peringkat ke-14 klasemen sementara, memicu rasa frustrasi di kalangan suporter maupun mantan pemain.
Rooney, yang berstatus pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub, mengaku sulit mengenali Manchester United saat ini. Dalam podcast di BBC, ia mengungkapkan kekecewaannya.
"Saya benar-benar tidak tahu yang sedang terjadi. Saya pernah mencoba menjadi pelatih dan hasilnya tidak terlalu baik, jadi saya mengerti. Ruben Amorim seusia saya. Dia masih manajer muda dan saya yakin dia punya masa depan besar, tetapi yang terjadi di Manchester United, ini bukan Manchester United," ujar Rooney.
"Saya sungguh berharap dia bisa membalikkan keadaan. Saya ingin itu terjadi. Setelah saya lihat, jujur saja, saya tidak punya keyakinan," imbuh Rooney.
Mantan kapten United itu menilai para pemain kurang menunjukkan semangat juang maupun keinginan menang. Yang terjadi sekarang bukan semata-mata kesalahan pelatih. Para pemain juga dinilai kurang dari sisi performa. Rooney bahkan memvonis pemain MU saat ini tidak pantas mengenakan seragam Setan Merah.
"Saya tidak melihat para pemain bertarung. Saya tidak melihat karakter. Saya tidak melihat hasrat meraih kemenangan. Jiwa klub ini sudah hilang. Klub ini butuh mesin baru, butuh napas baru. Klub ini perlu sesuatu untuk menghidupkannya kembali," ungkapnya.
Kritik Rooney ini mencerminkan kekecewaan mendalam dari sosok yang pernah menjadi ikon Old Trafford. Dengan kondisi tim yang terus terpuruk, masa depan Amorim kian dipertanyakan.
Rooney, yang pernah memenangi lima gelar Liga Inggris dan satu trofi Liga Champions bersama United, menegaskan kultur kemenangan yang dulu melekat pada era Sir Alex Ferguson kini hilang.
"Budaya klub itu sudah hilang. Saya melihatnya setiap hari. Saya melihat staf kehilangan pekerjaan. Orang-orang meninggalkan pekerjaan mereka," ujar Rooney.
"Saya punya dua anak di akademi klub ini dan saya benar-benar berharap semua ini tidak memengaruhi perkembangan mereka. Yang saya lihat di klub itu sekarang bukanlah Manchester United," tambahnya. (AFP/I-2)


















































