Pemandangan matahari terbit (sunrise) di punggung Gunung Batur. (MI/Fathurrozak)
BERKUNJUNG ke Kintamani, Bali, ada berbagai destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi. Salah satu yang saat ini menjadi pilihan bagi wisatawan adalah mengejar matahari terbit (sunrise) di punggung Gunung Batur.
Menikmati sunrise di Kintamani akan indah dengan suguhan pemandangan Gunung Batur, Gunung Rinjani, dan Gunung Abang yang bertemu, serta tutupan awan yang berada di atas hamparan danau yang menjadi lanskap pemandangan sempurna.
Untuk bisa menuju titik sunrise di Kintamani, tersedia penyewaan mobil jip dengan maksimal satu mobil jip membawa tiga penumpang.
Salah satu keunggulan sewa jip ini, kamu juga sekaligus akan mendapatkan ‘fotografer gratis’, karena para sopir ini dengan sukarela menawarkan kamu untuk berfoto dengan latar sunrise Kintamani, dan hasilnya pun memuaskan layaknya seorang fotografer profesional.
Pada saat Media Indonesia berkunjung ke lokasi sunrise Kintamani pada awal Oktober, semburat langit oranye mulai muncul ketika pukul 06:00 WITA, dan matahari akan mulai terbit pada pukul 06:30 WITA.
Untuk itu, disarankan jika kamu menginap di sekitar Kintamani, pukul 04:30 WITA sudah bersiap untuk berangkat ke lokasi.
Di sana, juga terdapat warung kecil yang menyediakan berbagai minuman dan makanan ringan. Para sopir jip biasanya juga menawarkan menu sarapan ringan yang terdiri dari roti bakar, telur rebus, dan pisang.
Turun dari lokasi sunrise, kamu bisa melanjutkan ke perjalanan berikutnya yang menawarkan pemandangan bebatuan berwarna gelap dengan latar Gunung Batur, yang dinamakan Black Lava. Kamu bisa berfoto dengan pemandangan yang apik dengan lanskap bebatuan yang sangat luas.
“Ya ini kan Black Lava itu dari erupsi Gunung Batur. Ada dua warna batu, ada yang modelnya kayak yang hitam itu dari erupsi 1927. Kalau yang agak ada warna-warna merah itu dari erupsi 1963,” terang Bli Bangol, manajer RJA Kintamani Jeep Tour kepada Media Indonesia, Kamis, (2/10) di Black Lava, Kintamani, Bangli, Bali.
Untuk bisa menyewa jip, Bli Bangol menyebutkan harganya dimulai berkisar Rp700 ribuan untuk wisatawan domestik. Namun, harga penyewaan bergantung dengan operator jip serta destinasi wisata.
Biasanya, lokasi sunrise dan Black Lava Kintamani ramai pada Maret hingga Agustus. Sementara pada Oktober menurut Bli Bangol merupakan musim sepi wisatawan. Namun, untuk para wisatawan asal Asia, biasanya juga akan ramai pada akhir tahun. (Z-1)


















































