
WAKIL Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono melakukan penanaman 26.000 bibit mangrove di lahan seluas 12 hektare di sepanjang pesisir Pantura Subang.
Penanaman dilakukan di area pesisir Laut Utara Sukasari tepatnya di Dusun Mulyasari, Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, dalam rangkaian Peringatan Hari Mangrove Sedunia, Kamis(31/7)
Diaz menyebutkan Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia dan harus dijaga serta dilestarikan. Luas hutan mangrove di Indonesia mencapai 3,4 juta hektare, atau sekitar 23% dari total luas hutan mangrove global.
Namun, ungkapnya, ada tantangan besar dalam upaya pelestarian mangrove. Terutama pencemaran laut oleh sampah plastik yang dapat menghambat pertumbuhan mangrove dan merupakan ancaman serius bagi ekosistem mangrove.
"Penanaman mangrove untuk memastikan keberlanjutan ekosistem pesisir untuk generasi yang akan datang. Pemerintah akan terus memperkuat kerja sama di bidang lingkungan hidup dan perubahan iklim, serta memberikan dampak positif bagi dunia," paparnya.
Diaz mengingatkan jangan hanya menanam. Yang terpenting adalah merawat dan melestarikan Mangrove yang sudah ditanam.
"Pencemaran laut dengan sampah plastik merupakan ancaman serius bagi ekosistem mangrove. Kita harus menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah ke sungai dan laut," pungkasnya.