Rayhan Abdul Latief Pimpin Lima Pegolf Indonesia Tampil di Asia-Pacific Amateur Championship 2025

2 days ago 9
Rayhan Abdul Latief Pimpin Lima Pegolf Indonesia Tampil di Asia-Pacific Amateur Championship 2025 Pegolf Indonesia Rayhan Abdul Latief(MI/HO)

UNDANGAN untuk bersaing di ajang Asia-Pacific Amateur Championship edisi ke-16 telah resmi dilayangkan Agustus lalu dan sebanyak 119 peserta telah mengonfirmasi partisipasi mereka pada kejuaraan yang akan digelar pada 23-26 Oktober 2025 di Majlis Course, di Emirates Golf Club, Dubai, Uni Emirat Arab. 

Pegolf dengan World Amateur Golf Ranking (WAGR) tertinggi dari Indonesia, Rayhan Abdul Latief, akan memimpin lima sekawan kontingen Indonesia. Pegolf Indonesia lainnya adalah Asa Najib Bhakti, Amadeus Christian Susanto, Kenneth Sutiato, dan Randy Bintang.

Rayhan, yang kini berusia 18 tahun, serta pegolf berusia 21 tahun Randy, yang sempat memimpin putaran pertama di Jepang tahun lalu dan akhirnya finis T19, akan tampil untuk keempat kalinya secara berturut-turut pada kejuaraan amatir paling terkemuka di Asia Pasifik ini. 

Sementara Kenneth akan tampil untuk ketiga kalinya, Amadeus tampil untuk kedua kalinya. Sedangkan Asa akan menjalani debutnya pada ajang yang berlangsung bulan depan ini.

Asia-Pacific Amateur Championship diciptakan pada 2009 oleh Asia-Pacific Golf Confederation (APGC), The R&A, dan Masters Tournament dengan tujuan lebih mengembangkan golf amatir di wilayah Asia Pasifik. 

Sang juara akan mendapatkan undangan untuk mengikuti Masters Tournament 2026 serta mendapat tempat untuk bertanding di The Open ke-154. 

Sementara itu, pemain yang finis di tempat kedua berhak mengikuti The Open Qualifying Series, dengan tiga pegolf teratas berhak mengikuti The Amateur Championship ke-131.

Rayhan dan Randy jelas menjadi kandidat untuk memimpin Indonesia meraih prestasi pada tahun ini. Hingga saat ini, George Gandranata masih memegang rekor terbaik bagi Indonesia ketika ia finis T17 pada edisi 2011 di Singapura.

"Saya merasa bersemangat untuk tahun ini, terutama karena kami akan bertanding di lapangan yang istimewa, di Emirates Golf Club. Sebelumnya, saya pernah berada di lapangan yang terlihat menantang itu. Saya juga suka layout-nya dan rasanya cocok buat saya," ujar Rayhan, yang menjalani tahun pertamanya berkuliah di University of North Texas.

"Bersaing di Asia-Pacific Amateur Championship tentu memberi motivasi besar, dan yang paling memotivasi saya ialah lewat ajang ini kami bisa menunjukkan kepada para penggemar golf di Indonesia kalau kami bisa bersaing menghadapi para pemain dari negara-negara lainnya pada salah satu turnamen golf terbaik di dunia ini. Itu target utama saya—berusaha untuk memenangkan Asia-Pacific Amateur tahun ini. Saya akan mempersiapkan diri karena saya tahu saya memang disiapkan untuk kesempatan ini dan semoga saya bisa menunjukkan bahwa pegolf Indonesia bisa meraih prestasi ini, mengingat belum pernah ada pemain Indonesia yang menjuarai Asia-Pacific Amateur," lanjutnya.

Setiap tahunnya Rayhan, yang kini merupakan pegolf peringkat 155 Dunia, mengalami peningkatan prestasi setelah gagal lolos cut dalam debutnya pada Asia-Pacific Amateur 2022. 

Pada 2023, ia finis di posisi T31 dan tahun lalu ia meraih finis terbaiknya di peringkat T24. 

Rekam jejaknya ini jelas meningkatkan percaya dirinya untuk mengejar kemenangan. Selain itu, ia juga telah dua kali menikmati pengalaman menjadi anggota Tim Internasional pada ajang Junior Presidents Cup dan telah menikmati tujuh kemenangan amatir sejauh ini.

"Asia-Pacific Amateur merupakan ajang yang luar biasa. Sebagai pegolf dari wilayah ini, APGC, The R&A, dan Masters Tournament telah memberikan kesempatan yang luar biasa bagi kami. Kami mendapat pelayanan yang sangat baik selama turnamen dan bisa bersaing menghadapi para pegolf amatir terbaik," tegas Rayhan.

Sementara itu, Randy juga akan mendapat sorotan tersendiri, mengingat ia sempat menciptakan kejutan tatkala mengawali edisi tahun lalu di Jepang dengan skor 65. 

Ia sempat menorehkan skor 69 pada putaran kedua untuk menjaga peluangnya bersaing sebelum dua putaran akhir pekan dengan skor 75 dan 72 menempatkannya finis di posisi T19, yang sekaligus finis terbaiknya selama mengikuti ajang ini.

Randy juga mengungkapkan antusiasmenya mendapat kesempatan mengejar gelar Asia-Pacific Amateur ini. 

"Saya merasa sangat bersemangat dan tak sabar untuk bisa menampilkan permainan terbaik. Rasanya sungguh istiimewa bisa memimpin setelah putaran pertama tahun lalu dan pengalaman tersebut tentu meningkatkan rasa percaya diri. Saya akan mengingatkan diri saya untuk bersabar dan tetap fokus jika bisa berada di posisi yang sama lagi," ujarnya.

Para pegolf dari 41 organisasi anggota APGC telah resmi mendapatkan undangan berharga ini, dengan 119 peserta sudah memberi konfirmasi. Jajaran peserta kali ini, di antaranya termasuk Harry Takis dari Australia, peraih tempat kedua edisi 2024 asal China Ziqin Zhou, Kent Hsiao dari China Taipei, Jeffrey Shen dari Hong Kong, China, trio asal Jepang Taisei Nagasaki, Taishi Moto, dan Rintaro Nakano, serta Fifa Laopakdee, Ratchanon "TK" Chantananuwat, dan Chanachon Chokprajakchat dari Thailand. Perwakilan dari empat negara telah memenangkan ajang Asia-Pacific Amateur ini, dengan China meraih lima kemenangan, Australia dan Jepang masing-masing menang empat kali, dan Republik Korea dua kali meraih kemenangan.

Sejumlah peserta yang kini menjadi bintang dunia termasuk Juara Masters 2021 Hideki Matsuyama, yang dua kali menjuarai Asia-Pacific Amateur, dan Juara The Open 2022 Cameron Smith. 

Sepanjang 15 tahun sejarahnya, Kejuaraan ini telah ikut melambungkan sejumlah pegolf ke panggung dunia. Selain Matsuyama, ada pula juara 2018 Takumi Kanaya dan juara 2021 Keita Nakajima dari Jepang, Smith, Cameron Davis, dan Min Woo Lee dari Australia, Ryan Fox dari Selandia Baru, Kim Si Woo dari Republik Korea, dan C.T. Pan asal China Taipei. Secara kolektif, alumni dari Asia-Pacific Amateur telah memenangkan 33 turnamen PGA Tour hingga saat ini dan lebih dari 140 turnamen di seluruh tour profesional utama dunia.

Sebagai tuan rumah, Uni Emirat Arab berhak mengikutsertakan lima perwakilannya, dipimpin oleh pegolf berusia 17 tahun Abdulla Kalbat dan pegolf yang telah lima kali mengikuti ajang ini, Ahmad Skaik. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |