Raja PB XIII Wafat, Apakah Konflik Keraton Masih akan Berlanjut?

14 hours ago 3
Raja PB XIII Wafat, Apakah Konflik Keraton Masih akan Berlanjut? Kedatangan jenazah Raja PB XIII dari RS Indriati Solo Baru(MI/WIDJAJADI)

MENDUNG kelabu menyelimuti atas Keraton Kasunanan Surakarta, seiring wafatnya Sahandap Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwana Senapati ing Alaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Ingkang Jumeneng kaping XIII ing Nagari Surakarta Hadiningrat, pada Minggu (2/11/2025), di RS Indriati Solo Baru pukul 07.29.

Sosok raja sederhana itu meninggal seusai dirawat di runah sakit sejak 20 September. Pemilik nama kecil Gusti Raden Mas ( GRM)  Suryo Partono itu bertahta sebagai Raja PB XIII sejsk 10 September 2004.

Semasa muda, bahkan sejak dinobatkan sebagai putra mahkota  dengan gelar Kangjeng Gusti Pengeran Haryo ( KGPH) Hangabehi, almarhum dikenal akrab kalangan warga Baluwarten (kawasan dalam tembok keraton warisan Mataram Islam) sebagai sosok sangat sederhana, dan sering naik sepeda motor jika bepergian.

Almarhum merupakan putra tertua PB XII, yang lahir dari seorang garwa ampil (selir) Susuhanan PB XII bernama Kangjeng Ratu Ayu Pradapaningrum pada 28 Juni 1948. Kala itu ia diberinama GRM Suryadi, namun karena sakit sakitan namanya diubah menjadi GRM Surya Partana.

Kanjeng Pangeran Haryo ( KPH) Eddy S Wirabhumi, suami dari Gusti Kangjeng Ratu (GKR) Wandansari atau Koes Murtiyah mengatakan, bahwa Sinuhun PB XIII memang mengalami sakit komplikasi sejak lama, dan sering masuk keluar rumah sakit.

"Jadi beliau sering ya kelusr nasuk rumah sakit karena sakit, sehingga surut dalem (meninggal) tadi pagi dalam perawatan di rumah sakit," kata Ketua Lembaga Hukum Keraton Kasunanan Surakarta itu kepada Media Indonesia, Minggu ( 2/11/2025).

Menurut dia, para sentanadalem Keraton Kasunanan dan keluarga raja saat ini masih terus menggelar rapat, tentang rencana pemakamannta. Kemungkinan pemakaman bisa dilaksanakan Selasa ( 4/11/2025) atau Rabu ( 5/11/2025), di pemakaman Raja Raja Imogiri, Bantul.

Catatan Media Indonesia, Hangabehi sebagai Raja PB XIII bertahta dalam bayang banyang konflik internal. Sebelum dinobatkan sebagai raja pada 10 September 2004, ia didahului oleh oleh saudara tirinya, KGPH Tejowulan yang dinobatkan sebagai Raja PB XIII pada 31 Agustus 2004. Lalu Tejo bergabung kepada PB XIII, namun setelahnya ketegangan masih berlanjut, meski sempat beberpaa kaki terjadi rekonsiliasi.

Akankah, perseteruan itu akan berlanjut pada suksesi penerus PB XIII? Yang terang, almarhum sebagai raja sejak 2022 telah mengangkat puteranya, KGPH Purbaya sebagai putra mahkota, yang akan menggantikannya jika sewaktu waktu ia mangkat atau wafat. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |