Qatar di DK PBB: Israel Dipimpin Ekstremis Haus Darah

2 days ago 11
 Israel Dipimpin Ekstremis Haus Darah Ilustrasi.(AFP/BASHAR TALEB)

PERDANA Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani menegaskan komitmen negaranya untuk terus menjalankan peran diplomatik dalam mediasi gencatan senjata di Gaza

Hal itu ia sampaikan dalam sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), meskipun Doha sebelumnya mempertimbangkan evaluasi ulang setelah serangan Israel.

Janji Qatar Lanjutkan Mediasi

"Kami akan melanjutkan peran kemanusiaan dan diplomatik kami tanpa ragu-ragu, untuk menghentikan pertumpahan darah," kata Al-Thani di hadapan forum PBB seperti dikutip TRT World, Jumat (12/9).

Ia menekankan bahwa Qatar tetap berkomitmen menjadi jembatan dialog meski menghadapi tekanan akibat eskalasi terbaru.

Kecaman terhadap Israel

Dalam pernyataannya, Al-Thani mengecam keras Israel karena melakukan serangan terhadap permukiman sipil dan menebar teror di tengah penduduk. Ia menuduh para pemimpin Israel mengabaikan keselamatan para tawanan yang masih berada di Gaza.

"Daerah ini merupakan lokasi sekolah dan berbagai tempat tinggal diplomatik. Serangan ini merupakan pelanggaran kedaulatan negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Serangan ini sangat jauh dari perilaku beradab oleh negara-negara yang percaya pada perdamaian," tegasnya.

Ekstremis Haus Darah

Lebih jauh, Al-Thani menyebut serangan Israel sebagai ujian bagi komunitas internasional. Ia menilai upaya yang dilakukan Qatar untuk menyelamatkan nyawa terus dihadapkan pada tantangan serius.

"Qatar melakukan upaya tanpa henti untuk menyelamatkan nyawa, dan serangan ini menguji komunitas internasional. Israel, yang dipimpin oleh para ekstremis, ekstremis haus darah, telah melampaui batas apa pun," pungkasnya. (I-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |