Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani usai menjadi runner-up di Hylo Terbuka(X @INABadminton)
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal menjadi juara Hylo Terbuka 2025 setelah dikalahkan wakil Denmark Mia Blichfeldt melalui tiga gim 11-21, 21-7, dan 12-21 di laga final di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Minggu (2/11).
"Pasti kecewa dengan hasil ini tapi saya tetap bersyukur bisa naik podium di Hylo Terbuka karena di dua pertandingan terakhir hasilnya kurang memuaskan. Itu membuat kondisi saya agak goyang," kata Putri KW dalam keterangan resmi, Minggu (2/11).
"Tur Eropa ini menjadi pengalaman bagi saya. Saya memetik pelajaran dari Mia dan lawan-lawan sebelumnya seperti Hooda atau Keisha dan
juga Tomoka," lanjutnya.
Duel Putri KW melawan Mia pada final menghabiskan waktu 59 menit. Tunggal putri ranking tujuh dunia itu kesulitan mengembangkan permainannya di gim pertama. Ia tertinggal 8-11 di interval, lalu tak mampu berbuat banyak setelahnya. Gim pertama pun menjadi milik Mia dengan skor 21-11.
Di gim kedua, penampilan Putri KW jauh lebih baik. Ia memimpin jauh di interval, dengan skor 11-3. Dominasi Putri KW lalu semakin tak terhentikan setelah ia meraih kemenangan dengan selisih 14 poin, dalam skor 21-7.
Setelah menyamakan kedudukan pada gim kedua, Putri KW tidak mampu melanjutkan performanya di gim penentuan.
Mia memberikan pukulan telak untuk Putri KW 10-2, lalu 3-11 di interval. Putri KW sempat meraih empat poin beruntun, dan mendekatkan diri di papan skor menjadi 7-11.
Namun, momentum yang didapatkannya pun tak bertahan lama setelah Mia kembali menjauh 12-7, 16-9, lalu 17-10.
Putri KW, yang berusia 23 tahun, kemudian harus puas untuk menjadi runner-up di Hylo Terbuka setelah Mia mencetak empat poin beruntun
untuk menyudahi gim ketiga menjadi 21-12.
"Untuk permainan hari ini Mia memang cukup baik dari serangan dan keagresifannya. Sementara saya bermain dengan banyak kebingungan dan keraguan di gim pertama dan ketiga," ujar Putri KW.
Selain menjadi pemenang, Mia juga mengungguli pertemuannya melawan Putri KW, setelah kini memiliki dua kemenangan dari tiga pertemuan. Kemenangan pertamanya terjadi pada empat tahun lalu pada Piala Sudirman2021 dengan skor 21-11, 16-21, dan 21-14.
Sementara itu, hasil di Hylo Terbuka menjadi pencapaian terbaik Putri KW di tahun ini setelah sebelumnya dia menjadi semifinalis di empat turnamen, yaitu di Thailand Masters pada Januari, Swiss Terbuka pada Maret, BWF World Championships pada Agustus, Suwon Victor Korea Terbuka pada September. (Ant/Z-1)


















































