Puluhan Ribu Siswa SD di Kota Tasikmalaya belum Tersentuh Program MBG

Sajian program MBG di Kota Tasikmalaya.(MI/KRISTIADI)

SEJUMLAH dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat belum beroperasi. Masih banyak siswa sekolah serta madrasah masih tersentuh program tersebut.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Indra Risdianto mengatakan, masih ada beberapa SD belum menerima program MBG. Pasalnya, sejumlah SPPB belum beroperasi karena masih berproses dan belum bekerja sama.
 
"Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya total penerima manfaat bagi TK, SD dan SMP mencapai 94.353 siswa yang belum menerima program MBG," katanya, Minggu (14/9).

Dia menambahkan untuk program MBG sebagian sekolah swasta tidak menerima suplai dari dapur SPPG. Pasalnya, sekolah tersebut sudah memiliki program penyediaan makanan secara mandiri.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia Kota Tasikmalaya Asep Rizal Asyari mengatakan, program MBG yang sudah berjalan membutuhkan evaluasi. Sejumlah masalah timbul dan terkesan ada pembiaran dari pemerintah daerah.

"Permasalahan yang terjadi pada program MBG kerap muncul dan viral di masyarakat. Mulai daari keterlambatan pengiriman sampai dengan menu atau sajian yang dinilai tidak sesuai dengan dana yang dialokasikan. Kami siap membuka posko atau ruang pengaduan untuk masyarakat terkait masalah program MBG di wilayah Kota Tasikmalaya," paparnya.