2 weeks ago
17
Para pelajar yang mengalami keracunan tengah dirawat di Puskesmas Maniis, Kabupaten Purwakarta.(MI/REZA SUNARYA)
Puluhan Pelajar SMP dan SMA di Purwakarta mengalami keracunan makanan, Senin (20/10). Mereka merasakan mual, muntah, panas hingga sesak nafas.
Gejala ini dirasakan setelah sekitar 5 jam menyantap makanan catering pada Minggu (19/10) saat mengikuti acara rekor Pemecahan Rekor Muri marching band di Kabupaten Purwakarta.
Atas kejadian itu, Puskesmas Maniis, dipenuhi oleh puluhan pelajar yang diduga menjadi korban keracunan. Puluhan pelajar laki-laki dan perempuan terbaring di berbagai ruangan. Sebagian di antaranya mendapat bantuan oksigen, sedangkan yang lainnya masih terpasang infus.
Kegiatan Parade Drum Band Gebyar Merah Putih digelar sekitar Pukul 17.00 WIB. Sebanyak 56 pelajar asal Kecamatan Maniis mengikuti kegiatan itu.
Seusai acara, merekamenyantap nasi kotak dari katering kegiatan. Beberapa jam kemudian mereka mengeluhkan gejala keracunan dan dilarikan ke puskesmas.
Tiga korban di antaranya harus dirujuk ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk penanganan lebih lanjut.
Salah satu korban, Rizky, 17, pelajar SMKN 1 Maniis yang ikut dalam tim drumband, menceritakan awal mula dirinya merasa tidak enak badan.
"Pagi-pagi biasa aja. Sebelumnya, makan nasi catering, isinya ayam serundeng, sambal, sama sayur kol. Baru siang tadi berasa mual, terus langsung ke Puskesmas. Banyak teman yang juga dilarikan ke puskemasmas," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Asep saepudin mengatakan, hingga pukul 17.00 WIB sudah 56 pasien yang masuk ke puskesmas untuk dilakukan perawatan. Tiga diantaranya harus dirujuk ke RS Bayu Asih Purwakarta.
Dinas Kesehatan sudah mengirimkan sample makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan ke Laboratorium Kesehatan Daerah Purwakarta.
