3 hours ago
2
Mobil-mobil korban banjir di pasar Badung, Denpasar diderek petugas.(MI/RUTA SURYANA)
DAMPAK banjir bandang yang terjadi di Kota Denpasar tidak hanya merobohkan sejumlah bangunan toko dan fasilitas umum lainnya, tapi juga puluhan kendaraan mobil berbagai jenis ikut jadi korban terendam di lantai basement pasar Badung.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sariawan menyebutkan ada 35 unit mobil yang jadi korban terendam banjir pada Rabu (10/9). Kendaraan-kendaraan tersebut sudah mulai diderek dan dibantu pengirimannya ke rumah pemiliknya masing-masing.
“Dari 35 kendaraan, sampai hari ini sudah ada 16 mobil yang diderek dan langsung dibawa ke rumah pemiliknya,” ujar Sariawan di sela-sela mengawasi proses penderekan, Minggu (14/9) di areal pasar Badung, Denpasar. Kondisi mobil rata-rata kotor penuh lumpur dan bagian interiornya hancur bahkan di bagian tertentu penyok hingga bempernya lepas.
Untuk korban kendaraan, kata Sariawan, tidak ada ganti rugi, melainkan hanya dibantu pengantarannya ke rumah pemilik. “Ya kami hanya bantu pengantarannya ke rumah si pemilik,” ujarnya.
Dari pantauan di lokasi pasar Badung, Minggu siang, sejumlah toko yang ada di lantai dua ke atas yang tidak terdampak banjir tampak buka seperti hari sebelumnya. Hanya saja pengunjung masih tampak sepi, masyarakat yang datang lebih melihat-lihat kondisi di sekitar areal pasar Badung dan pasar Kumbasari pascabanjir. Sementara di lantai satu pasar Kumbasari yang terdampak banjir masih dalam pembersihan sisa-sisa banjir. (H-2)
