PUI Dukung Pencalonan Sodik Mudjahid sebagai Komisioner Baznas

1 month ago 7
PUI Dukung Pencalonan Sodik Mudjahid sebagai Komisioner Baznas Ilustrasi: Pemeriksaan kondisi mata saat pemeriksaan kesehatan mata dan pemberian kacamata gratis oleh Rumah Sehat Baznas Banten(ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

KETUA Ketua Umum Persatuan Umat Islam (PUI), Raizal Arifin mendukung pencalonan Sodik Mudjahid sebagai Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) periode 2025–2030. 

Menurut Raizal, rekam jejak, kompetensi, dan visi Sodik Mudjahid sangat relevan dan dibutuhkan untuk mentransformasi pengelolaan zakat nasional.

Raizal mengatakan Baznas memerlukan figur yang tidak hanya memahami aspek teologis zakat, tetapi juga ahli manajemen modern dan strategi pemberdayaan umat. 

"Sodik Mudjahid telah lama berkecimpung dalam isu sosial dan keagamaan. Beliau memiliki pandangan progresif bahwa zakat tidak boleh berhenti pada fungsi karitatif (amal), melainkan harus menjadi instrumen strategis pembangunan umat yang mampu mengurangi kesenjangan sosial dan mendorong kemandirian ekonomi," ungkap Raizal Arifin dalam keterangan tertulis (5/10).

Sodik menurut Raizal mempunyai pengalaman panjang pada bidang  legislatif dan keagamaan. Dia pernah menjadi Wakil Ketua Komisi VIII yang membidangi agama dan sosial yang membuktikan bahwa  memiliki pemahaman mendalam terkait fikih, literasi, dan regulasi Zakat

Selain itu pengalaman dan kedekatan pada proses pembuatan kebijakan akan memperkuat sinergi program zakat dengan agenda pembangunan nasional.

Sodik juga mempunyai pengalaman organisasi yang kuat, termasuk pernah menjabat sebagai Bendahara Bazis Jawa Barat (1998–2003) dan menjabat di organisasi Islam dan pendidikan seperti ICMI Jawa Barat dan Yayasan Darul Hikam Bandung.

Dalam berbagai kesempatan, menurut Raizal, Sodik sering mengungkapkan perlunya zakat masuk lebih dalam pada para pelaku UMKM

"Jika para pelaku UMKM, yang merupakan tumpuan ekonomi rakyat, mendapat dukungan dana zakat produktif beserta pelatihan manajemen dan akses pasar, hal itu diyakini akan melahirkan kemandirian umat secara masif. Inilah transformasi zakat yang kita butuhkan, yaitu mengangkat mustahik menjadi muzakki baru," tutupnya.

PUI berharap agar proses seleksi Komisioner BAZNAS dapat berjalan lancar dan menghasilkan kepemimpinan yang kompeten serta visioner demi memaksimalkan potensi zakat nasional yang diperkirakan mencapai puluhan triliun rupiah per tahun. (M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |