PSG Dihadapkan Tantangan Kelelahan Memulai Misi Pertahankan Gelar Liga Champions

2 hours ago 2
PSG Dihadapkan Tantangan Kelelahan Memulai Misi Pertahankan Gelar Liga Champions Logo PSG(Google )

JUARA bertahan Paris Saint-Germain (PSG) akan membuka perjalanan di Liga Champions musim ini dengan menjamu Atalanta di Parc des Princes, Paris, Kamis (18/9) dini hari pukul 02.00 WIB. Laga ini menjadi awal dari upaya mempertahankan trofi bergengsi yang musim lalu berhasil mereka raih usai menggilas Inter Milan 5-0 di final.

Namun, persiapan PSG tidak sepenuhnya mulus. Les Parisiens datang dengan kekhawatiran soal kondisi fisik skuad yang terlihat mulai kelelahan akibat jadwal padat sejak musim lalu. Dalam kalender 2024/2025, mereka memainkan 65 pertandingan selama 11 bulan, termasuk 17 laga Liga Champions serta tujuh partai di Piala Dunia Antarklub, sebelum menutup musim dengan kekalahan 0-3 dari Chelsea di final.

Hanya tiga pekan setelah itu, para pemain sudah harus kembali berlatih untuk pramusim, dan tak lama kemudian menghadapi Tottenham di Piala Super Eropa yang akhirnya dimenangi lewat adu penalti.

Meski sempat mengawali Ligue 1 dengan empat kemenangan beruntun, kondisi fisik pemain mulai mengkhawatirkan. Ousmane Dembele bersama Desire Doue dipastikan absen beberapa pekan akibat cedera otot saat membela timnqs Prancis.

Selain itu, Khvicha Kvaratskhelia, Lee Kang-in, dan Lucas Beraldo juga mengalami masalah fisik ketika PSG mengalahkan Lens 2-0 akhir pekan lalu. Pelatih Luis Enrique berusaha tetap tenang menghadapi situasi ini.

“Kami sedang melalui masa sulit karena banyak pemain yang cedera, tetapi saya yakin tim mampu melewatinya,” ujar Enrique.

Ironisnya, Enrique sendiri masih dalam pemulihan setelah mengalami patah tulang selangka akibat kecelakaan bersepeda.

Musim lalu, PSG relatif terhindar dari badai cedera berkat rotasi yang cermat. Akan tetapi, padatnya agenda terutama di Piala Dunia Antarklub yang digelar di Amerika Serikat dengan cuaca panas dan perjalanan panjang meninggalkan dampak.

Jika PSG kembali melangkah jauh di Liga Champions, mereka berpotensi memainkan sedikitnya 55 laga sepanjang musim, belum termasuk Piala Interkontinental FIFA pada Desember. 

Situasi kian kompleks karena mayoritas pemain mereka juga akan tampil di Piala Dunia tahun depan. Achraf Hakimi diprediksi menjadi salah satu pemain dengan beban terberat. Bek kanan asal Maroko itu sudah mencatat menit bermain terbanyak musim lalu dan masih akan memperkuat negaranya di Piala Afrika 2025 yang berlangsung pada Desember hingga Januari.

PSG pun tidak menambah pelapis alami di pos bek kanan, hanya mendatangkan bek tengah Illia Zabarnyi serta kiper Lucas Chevalier sebagai pengganti Gianluigi Donnarumma.

Meski diliputi masalah fisik, atmosfer antusias tetap terasa di Paris. Luis Enrique menegaskan timnya siap menghadapi tantangan besar.

“Ini momen spesial. Kami tahu betapa sulitnya kompetisi ini, tapi kami percaya diri untuk memberikan penampilan terbaik sejak laga pertama,” katanya.

PSG akan menjalani fase grup yang berat. Selain Atalanta, mereka masih harus bersua Bayern Muenchen, Tottenham Hotspur, dan Newcastle United, serta menghadapi lawatan ke markas Barcelona, Bayer Leverkusen, Athletic Bilbao, hingga Sporting Lisbon. Dengan jadwal sepadat itu, ketahanan fisik skuad akan menjadi faktor penentu untuk mempertahankan trofi Eropa.

Sementara itu, Atalanta dipastikan kembali tanpa sang striker Ademola Lookman. Pemain asal Nigeria itu masih belum kembali ke skuad setelah upayanya pindah dari klub gagal terlaksana.

Lookman menjelma menjadi salah satu penyerang paling menonjol bagi Atalanta. Sejak bergabung tiga tahun lalu, dia telah mencetak 52 gol dalam 117 penampilan bersama La Dea.

Persiapan Atalanta menghadapi juara bertahan Eropa dilakukan dengan kemenangan 4-1 atas Lecce, meski tanpa kehadiran Lookman yang musim ini sama sekali belum dimainkan. Sang pemain sebelumnya mencoba memaksakan kepindahan ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas namun langkah itu tak berhasil.

“Sepertinya tidak. Ini situasi yang kurang menyenangkan,” kata pelatih Atalanta, Ivan Juric, ketika ditanya soal peluang Lookman dibawa ke Paris.

“Ia sudah banyak memberi untuk Atalanta, tetapi Atalanta juga telah memberinya banyak hal. Kami butuh pemain yang siap, yang mau berjuang untuk seragam ini dan terus berkembang. Ke depan kita lihat bagaimana situasinya," imbuh Juric. (AFP/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |