Program MBG masih Didukung, Hadirkan Gizi Seimbang untuk Pelajar

2 hours ago 3
Program MBG masih Didukung, Hadirkan Gizi Seimbang untuk Pelajar Sajian program Makan Bergizi Gratis di Kota Bandung(ISTIMEWA)

PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai sorotan publik. Beberapa insiden, seperti kasus keracunan makanan di Kabupaten Bandung Barat yang menimpa ratusan siswa, sempat menimbulkan kegelisahan.

Namun di sisi lain, banyak pelajar di Kota Bandung masih menyambut positif program tersebut karena bisa menikmati makanan enak, sehat, dan gratis setiap harinya.

Sejumlah orangtua juga mendukung program ini terus berjalan. Mereka mengaku mendapat manfaat.

Yedi Supriyadi, seorang wali murid dari SMA 11 Bandung, mengaku tidak khawatir anaknya menyantap makanan MBG di sekolah.

“Selain menunya bervariasi dan disukai anak saya, yang terpenting makanan yang disajikan sehat dan tidak basi. Jadi saya merasa tenang,” ujarnya.

Konsep MBG sejatinya dirancang untuk mengatasi masalah gizi dan ketahanan pangan di kalangan pelajar. Dengan distribusi menu bergizi seimbang, program ini berupaya memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan nutrisi yang baik sehingga bisa menunjang kesehatan dan prestasi belajar.

Sejumlah siswa di SMA Negeri 11 Bandung mengaku senang dengan hadirnya program MBG. Mereka menyebut makanan yang diberikan sangat bervariasi dan membuat suasana makan siang di sekolah lebih bersemangat.

“Hari Selasa  kemarin kami dapat nasi dengan ayam bumbu kuning, sayur capcay, buah pisang, dan susu. Rasanya enak dan bikin kenyang,” ujar seorang siswa, Rabu (24/9).

Menu berganti setiap hari, mulai dari lauk ikan, daging, tempe, tahu, hingga aneka sayuran segar dan buah musiman.

Bagi siswa, MBG bukan hanya soal gratis, tetapi juga pengalaman baru menikmati makanan sehat bersama teman-teman. Sementara bagi keluarga dengan keterbatasan ekonomi, program ini meringankan beban karena biaya konsumsi anak di sekolah bisa ditekan.

Di Kota Bandung, meski ada dinamika di lapangan seperti kasus keracunn di Kabupaten Bandung Barat, pemerintah daerah bersama sekolah, penyedia katering, dan pihak terkait terus melakukan evaluasi ketat agar kualitas makanan semakin baik dan kejadian serupa tidak terulang. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus memastikan tujuan utama program tetap tercapai.

Secara keseluruhan, MBG dapat dipandang sebagai langkah strategis yang sangat positif. Tidak hanya berperan dalam meningkatkan gizi dan kesehatan pelajar, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial, mempergerakkan sektor UMKM pangan, serta menjadi investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |