Ilustrasi(Dok ist)
PROGRAM unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1 tidak hanya membekali mahasiswa dengan teori di kelas, tetapi juga memberikan pengalaman langsung di dunia industri. Bahkan kombinasi itu membuat mahasiswa bersaing di kompetisi nasional.
Ini dibuktikan Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis yang meraih prestasi gemilang di kancah nasional. Tim mahasiswa Program Studi Sains Data & Informatika meraih Gold Medal dalam ajang Pesta Data Nasional 2025, kompetisi bergengsi talenta terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Kemenangan ini diraih tim yang digawangi Desi Masdin Dama sebagai ketua, bersama rekannya Satrio Budi Santoso dan Rianggi Silvi Anti Butar. Ketiganya mampu bersaing di tingkat nasional dalam bidang yang jadi kunci masa depan digital, yaitu sains data dan informatika.
Ajang Pesta Data Nasional 2025 menjadi momentum penting karena mereka menyisihkan puluhan tim lainnya dengan karya inovatif yang menekankan pemanfaatan data secara efektif dan aplikatif.
"Kami mengapresiasi capaian ini. Prestasi ini jadi bukti nyata mutu pendidikan di UNM. Melalui program unggulan IEP 3+1, kami mampu bersaing di kompetisi tingkat nasional, bahkan dunia kerja,” ungkap Bryan, Jumat (3/10).
Ia menjelaskan program studi Sains Data & Informatika dirancang untuk menjawab kebutuhan industri 4.0 dengan fokus pada analisis data, pemrograman, hingga kecerdasan buatan.
Dukungan dari berbagai pusat pengembangan mahasiswa, termasuk Nusa Mandiri Innovation Center (NIC), juga memperkuat ekosistem inovasi kampus dalam mencetak talenta unggul.
Bryan menambahkan pencapaian ini tidak hanya jadi kebanggaan civitas akademika UNM, tapi juga jadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Keberhasilan Desi, Satrio, dan Rianggi menegaskan dengan kerja keras, dukungan kampus dan kurikulum yang relevan, mahasiswa UNM bisa berdiri sejajar dengan talenta terbaik bangsa.
“Dengan diraihnya Gold Medal di Pesta Data Nasional 2025, kami semakin menegaskan sebagai Kampus Digital Bisnis yang konsisten melahirkan generasi mandiri, inovatif, dan siap berkontribusi di tingkat nasional dan global,” tutupnya. (H-2)
