Prodi Bahasa Indonesia di Universitas Al Azhar Mesir Perkuat Diplomasi

3 hours ago 3
Prodi Bahasa Indonesia di Universitas Al Azhar Mesir Perkuat Diplomasi Rektor Universitas Al Azhar Prof. Dr. Salamah Daud.(Dok. Istimewa)

UNIVERSITAS Al-Azhar Mesir sebagai salah satu kampus tertua di dunia telah menyetujui dibukanya Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Keputusan tersebut disahkan melalui keputusan Majelis Tinggi Al-Azhar Nomor 343 tertanggal 12 Juli 2025 yang mulai berlaku pada tahun akademik 2025/2026.

Menurut Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo, Mesir, Abdul Muta'ali, Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di kampus Al-Azhar ini akan menjadi program studi pertama di Timur Tengah.

"Mesir dan Universitas Al-Azhar adalah negara dan institusi pendidikan yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah Indonesia.  Dibukanya Program Studi ini menunjukkan pengakuan Mesir dan Universitas Al-Azhar atas peranan Indonesia di tingkat global," kata Abdul Muta'ali dalam keterangannya, Senin (21/9).

Pembukaan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia di kampus Al-Azhar, lanjutnya, memperkuat diplomasi Indonesia-Mesir.  "Ini adalah bagian dari keberhasilan diplomasi Indonesia yang di antaranya melalui kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir sebanyak dua kali hingga melahirkan Joint Declaration Partnership pada 12 April 2025 lalu," pungkasnya.

Secara terpisah, Rektor Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, Prof. Dr. Salamah Daud mengucapkan selamat kepada Bangsa Indonesia atas dibukanya Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia  sehingga bahasa Indonesia bisa dipelajari oleh mahasiswa Mesir dan mahasiswa internasional lainnya bersama sedikitnya 14 bahasa lain di Universitas Al Azhar.

"Ini adalah penghargaan kepada rakyat Indonesia yang mencintai Mesir dan Al Azhar. Demikian sebaliknya, kami juga mencintai rakyat Indonesia," ujarnya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengapresiasi sejumlah pihak terkait pembukaan program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, yaitu KBRI Mesir, khususnya Atase Pendidikan dan Kebudayaan, dan pimpinan Universitas Al Azhar Mesir.

Pembukaan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Al Azhar, menurutnya, berdampak positif ke segala hal.  Pertama, kata dia, bisa meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Mesir, khususnya Universitas Al Azhar. Kedua,  bisa saling bersinergi untuk membangun peradaban melalui bahasa sebagai medianya.

"Ketiga, bahasa Indonesia semakin populer sebagai salah satu bahasa resmi di Unesco dan semakin populer di Mesir yang memiliki kedekatan kultural," ujarnya

Dengan demikian, lanjutnya, semakin banyak generasi dari berbagai bangsa yang akan mempelajari bahasa Indonesia. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |