Presiden Prabowo: Latih Prajurit dengan Keras tapi tidak dengan Kekejaman

1 month ago 28
 Latih Prajurit dengan Keras tapi tidak dengan Kekejaman Prajurit TNI mengikuti Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8).( MI/Depi Gunawan)

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyerukan kepada para pemimpin TNI agar menjadi garda terdepan dalam memimpin pasukannya.

Hal itu disampaikan Prabowo saat pidato dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8).

"Panglima TNI, panglima pasukan TNI, komandan-komandan brigade, komandan batalyon memimpin dari depan, memimpin di tengah-tengah pasukan, berada di selalu tempat paling berbahaya, berada di selalu tempat paling kritis, tidak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang," kata Prabowo. 

Lebih jauh, seorang pemimpin harus memberi contoh sebagai prajurit yang baik. Prabowo sekaligus menitipkan kepada para pemimpin TNI agar menjaga pasukan sebaik-baiknya.

"Bina anak buahmu sebaik-baiknya, anak buahmu adalah bagian anak kandungmu sendiri. Pimpin dengan baik, jaga mereka dengan baik, latih mereka dengan baik, latih mereka dengan keras tapi tidak dengan kekejaman," tegasnya.

Prabowo kembali mengingatkan bahwa TNI lahir dari rakyat sehingga prajurit harus bisa mengabdi, membela dan siap mati untuk rakyat.

"Dan selalu ingat, kita adalah tentara rakyat. Kita lahir dari rakyat, kita adalah anak kandung rakyat. Kita mengabdi untuk rakyat, kita membela rakyat dan kita siap mati untuk rakyat. Itulah TNI," ucapnya. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |