Pramono Segera Salurkan KJP Plus Tahap II ke 707.513 Penerima, Anggaran Tembus Rp1,61 Triliun

3 hours ago 2
Pramono Segera Salurkan KJP Plus Tahap II ke 707.513 Penerima, Anggaran Tembus Rp1,61 Triliun Kartu Jakarta Pintar.(Dok. Jakarta.go.id)

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) pendidikan berupa Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) tahap kedua ke 707.513 penerima manfaat dengan alokasi anggaran Rp1,61 triliun.

Hal itu dipertegas dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 805 Tahun 2025 tentang besaran dan penerima bantuan sosial biaya pendidikan tahap ke-2 tahun anggaran 2025.

"Program ini merupakan kelanjutan dari penyaluran kartu Jakarta Pintar atau KJP plus untuk KJP plus tahap ke-2 ini disalurkan kepada 707.513 peserta didik, jumlah tersebut terdiri dari 622.157 kelanjutan dari penerima tahap pertama, kemudian ada 85.356 penerima baru, total anggaranya adalah Rp1,61 triliun," ujar Pramono di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (11/9).

Ia menyebut penyaluran dana KJP Plus dilakukan secara bertahap mulai Kamis (11/9) melalui rekening Bank Jakarta.

"Untuk penyaluran dana dilakukan secara bertahap dan dimulai dengan hari ini, sebenarnya kemarin sudah mulai melalui ATM dan juga buku tabungan yang selama ini sudah berjalan kecuali yang baru, yang baru tentunya harus membuat dan sebagainya rincian penerimaan," ucapnya.

Ia menjelaskan alasan jumlah penerima manfaat KJP Plus berkurang dari tahap sebelumnya. Menurutnya penerima sebelumnya telah lulus dari jenjang pendidikan SMA/SMK.

"Perbedaan tahap 1 dan 2 pada tahap 1 dulu seperti yang berkali-kali saya sampaikan jumlahnya 707.622 kali ini berubah menjadi 707.513 peserta disebabkan karena 85.465 penerima existing atau sebelumnya itu sudah lulus SMA/SMK. sedangkan penerima yang baru, yang memenuhi kriteria dan syarat 85.356, sehingga ada perbedaan 109 peserta. Sehingga dengan demikian secara jumlah sebenarnya tidak mengalami perubahan," jelasnya.

Berikut rincian penerimaan KJP dan alokasi anggaran berdasarkan jenjang pendidikannya:

  • SD/MI: 337.514 siswa, anggaran Rp543 miliar
  • SMP/MTS: 191 ribu siswa, anggaran Rp415 miliar
  • SMA/MA: 60 ribu siswa, anggaran Rp211 miliar
  • SMK: 112 ribu siswa, anggaran Rp436 miliar
  • SLB: 281 siswa, anggaran Rp6,33 miliar
  • SKB: 2.692 siswa, anggaran Rp4,84 miliar.
  • (H-3)
Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |