Pramono Anung: Gen Z Jakarta Enggan Menikah karena Sulit Punya Rumah

4 days ago 4
 Gen Z Jakarta Enggan Menikah karena Sulit Punya Rumah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung(MI/Usman Iskandar)

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti keresahan generasi muda, khususnya Gen Z, yang enggan menikah karena khawatir tak bisa memiliki rumah yang harganya semakin mahal.

Hal ini disampaikan Pramono dalam acara sosialisasi program kredit perumahan bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Rabu (10/9), di Balai Kota Jakarta.

"Persoalan utama di Jakarta ini banyak sekali anak-anak muda yang mau menikah tidak berani karena persoalannya adalah perumahan," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (10/9).

Ia bahkan menyinggung film Home Sweet Loan (2024) yang menggambarkan keresahan serupa, orang takut menikah lantaran sulit mendapatkan fasilitas kredit rumah.

"Jadi kalau kredit ini bisa diperoleh oleh masyarakat, apakah itu developer-nya, apakah pemakai-nya, saya yakin ini akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat yang ada di Jakarta," ujar Pramono.

Oleh sebab itu, Pramono berharap kerja sama penyediaan fasilitas kredit perumahan antara Pemprov DKI dengan pemerintah pusat khususnya Kementerian PKP bisa dipotimalkan. Sehingga, kelak lebih banyak warga Jakarta yang bisa memiliki hunian layak.

"Program kredit program perumahan ini harus dimanfaatkan, terutama bagi para pelaku dunia usaha di sektor perumahan dan bagi kita semuanya. Tentunya subsidi yang diberikan banyak sekali kemudahan, sehingga kalau tidak dimanfaatkan pasti kita sendiri yang akan rugi," tutup. 

Sementara, Menteri PKP Maruarar Sirait atau Ara mengungkap Presiden Prabowo Subianto menargetkan pemerintah bisa menyediakan 3 juta unit hunian selama kepemimpinannya. 

Ara menyebut ekosistem perumahan di Jakarta sudah cukup lengkap, mulai dari pengembang, penyedia material bangunan, hingga masyarakat yang menjadi target peminat kredit, mayoritas di antaranya pelaku UMKM.

"Itu sesuatu yang luar biasa dan tadi sudah dikonfirmasi langsung oleh perbankannya. Baik dari bank-bank himbara seperti Mandiri, BRI, BTN, kemudian juga dari bank swastanya, dan juga Bank Jakarta juga sudah menyatakan mendukung dari program ini," ungkap Ara. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |