
SEJUMLAH wilayah Jawa Barat masih diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat setiap harinya. Menurut prakiraan cuaca BMKG Jawa Barat, terdapat delapan wilayah berpotensi hujan lebat hari ini Sabtu, 13 September 2025.
Dari 27 wilayah Jawa Barat, menurut BMKG delapan wilayah lainnya waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Berikut Prakiraan Cuaca Jawa Barat Sabtu, 13 September 2025
- Kabupaten Bogor: Hujan sedang - Hujan lebat
- Kota Bogor: Hujan sedang - Hujan lebat
- Kota Depok: Hujan sedang - Hujan lebat
- Kabupaten Bekasi: Berawan tebal
- Kota Bekasi: Berawan tebal
- Kabupaten Sukabumi: Hujan sedang - Hujan lebat
- Kota Sukabumi: Hujan sedang - Hujan lebat
- Kabupaten Karawang: Berawan tebal
- Kabupaten Cianjur: Hujan sedang - Hujan lebat
- Kabupaten Bandung: Hujan sedang - Hujan lebat
- Kota Bandung: Berawan tebal
- Kabupaten Bandung Barat: Hujan sedang - Hujan lebat
- Kota Cimahi: Berawan tebal
- Kabupaten Purwakarta: Berawan tebal
- Kabupaten Subang: Berawan tebal
- Kabupaten Garut: Berawan tebal
- Kabupaten Tasikmalaya: Berawan tebal
- Kota Tasikmalaya: Berawan tebal
- Kabupaten Cirebon: Berawan tebal
- Kota Cirebon: Berawan tebal
- Kabupaten Indramayu: Berawan tebal
- Kabupaten Majalengka: Berawan tebal
- Kabupaten Kuningan: Berawan tebal
- Kabupaten Sumedang: Berawan tebal
- Kabupaten Ciamis: Berawan tebal
- Kota Banjar: Berawan tebal
- Kabupaten Pangandaran: Berawan tebal
Dari prakiraan cuaca tersebut, BMKG mengimbau warga Jawa Barat untuk tetap waspada terhadap terjadinya potensi hujan sedang hingga lebat pada skala lokal.
Hujan dengan intensitas lebat tersebut bisa disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang. Sehingga dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang.
BMKG Jawa Barat juga minta masyarakat untuk tetap tenang dan hati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Untuk mengurangi bencana alam yang terjadi di lingkungan, BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada, menjaga lingkungan, dan mengenali potensi bencananya.
"Mengenali potensi bencana di lingkungan dan mulai memahami cara mengurangi risiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitar," tulis BMKG Jawa Barat dalam keterangannya. (Z-4)