Prabowo Ungkap Ada Kader Gerindra Cari Untung dalam Penyaluran Pupuk Bersubsidi

2 months ago 34
Prabowo Ungkap Ada Kader Gerindra Cari Untung dalam Penyaluran Pupuk Bersubsidi Pekerja mengangkut pupuk sebelum didistribusikan di gudang Lini III Pupuk Indonesia, Awipari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

PRESIDEN Prabowo Subianto mengungkapkan tak pandang bulu untuk merealisasikan janjinya melayani rakyat. Itu salah satunya dibuktikan melalui penyaluran pupuk bersubsidi untuk petani di seluruh wilayah Indonesia.

Dia menyatakan telah memotong 145 aturan penyaluran pupuk bersubsidi ke petani. Karena langkah itu, Prabowo mengatakan dapat kehilangan dukungan politik lantaran terdapat 27 ribu distributor yang 'terganggu'. 

"Ada yang sampaikan ke saya, 'Pak, nanti Bapak kehilangan loh, kehilangan dukungan. Kenapa? Pak, ada 27 ribu distributor. Sekarang mereka kehilangan, Pak. 27 ribu distributor'. Saya bilang, berapa petani yang ada di Indonesia? 30 juta KK dengan suami istri, 100 juta," kata Prabowo saat memberikan pidato dalam Munas VI PKS, Jakarta, Senin (29/9). 

"Menang mana? 27 ribu atau 100 juta? Dan saya sudah lama jadi orang Indonesia. Saya tau itu distributor-distributor itu ya. Saya tau itu, ponakannya bupati, sepupunya, tim suksesnya," tambah dia. 

Bahkan Prabowo juga mengungkapkan ada kader Gerindra yang mencoba memanfaatkan momen itu untuk mendapatkan keuntungan. "Waktu saya perintahkan potong mata rantai ini, yang 27 ribu, kecewa. Ada, kader Gerindra yang pintar, dia datang ke Menteri Pertanian, 'Pak. Kalau bisa yang 27 ribu, diganti kader-kader Gerindra aja'," imbuhnya. 

"Saya bilang, nggak ada itu, tidak ada yang gantikan. Dari pabrik sampai ke sini, nggak ada. Itu hak, mau petaninya milih PKS, milih Demokrat, nggak ada urusan. Politik adalah politik, hak adalah hak," tutur Prabowo.

Pemisahan kepentingan itu, lanjutnya, merupakan hal penting yang harus dijaga. Prabowo mengeklaim tidak akan pilih kasih bila itu menyangkut kepentingan rakyat. Di Sumatra Barat, dan Aceh, misalnya, penyaluran pupuk bersubsidi langsung diserahkan ke petani dan berlaku sama di daerah lain. 

Padahal di dua wilayah itu Prabowo kalah dalam kontestasi elektoral. "Sumatra Barat, saya kalah. Sumatra Barat, pupuk lancar nggak di situ? Aku kalah juga di Aceh, ya kan? Coba cek. Pupuk lancar nggak? Coba cek, bupati-bupati PKS, ya kan? Nggak ada. Kita harus dewasa. Kita harus jadi bangsa yang dewasa," pungkasnya. (Mir/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |