Prabowo Kecam Kekerasan terhadap Warga Sipil di Jalur Gaza

2 hours ago 1
Prabowo Kecam Kekerasan terhadap Warga Sipil di Jalur Gaza Presiden Prabowo Subianto berbicara di KTT mengenai Palestina dan Solusi Dua Negara di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9) WIB.(AFP/Ludovic MARIN)

PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengecam segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Solusi Dua Negara di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (22/9).

"Kita mengecam segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah. Karena itu, hari ini dengan penuh martabat kita berkumpul untuk mengambil tanggung jawab sejarah kita," kata Prabowo saat memberikan pernyataan pada forum bertajuk Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara tersebut.

Prabowo dengan hati yang berat mengenang tragedi yang masih berlangsung di Jalur Gaza ketika ribuan jiwa tak berdosa menjadi korban perang, termasuk perempuan dan anak-anak yang harus menanggung penderitaan akibat konflik yang tak kunjung usai.

Situasi tersebut, kata Presiden, diperparah dengan bencana kelaparan dan malapetaka kemanusiaan yang kini terjadi di depan mata dunia.

Prabowo menyatakan pertemuan dalam forum PBB itu merupakan momentum untuk memikul tanggung jawab sejarah, yang tidak hanya menyangkut nasib Palestina, tetapi juga masa depan Israel dan kredibilitas PBB.

Presiden juga menegaskan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan dalam mewujudkan perdamaian di Palestina.

Kepala Negara juga menekankan bencana kemanusiaan di Gaza harus dihentikan dan menjadikan penghentian perang sebagai prioritas utama.

"Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza. Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian, rasa takut, dan kecurigaan. Kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan bagi keluarga, umat manusia," tegas Prabowo.

Presiden menyatakan kesiapan Indonesia dalam mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian, termasuk dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian.

"Wujudkan perdamaian segera. Kita membutuhkan perdamaian. Terima kasih banyak," pungkas Prabowo.

Sebanyak 33 pemimpin delegasi yang mewakili negara dan perkumpulan negara seperti Uni Eropa dan Liga Arab, berbicara dalam KTT Palestina dan solusi dua negara di New York, Senin.

Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, dan Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB Umar Hadi. (Ant/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |