
PEMERINTAH bakal mempercepat pelaksanaan program prioritas agar memberikan dampak pada pembukaan lapangan kerja baru. Hal itu dibahas dalam rapat yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah menteri.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menuturkan, Kepala Negara menyoroti sejumlah program dalam rapat tersebut. "Kehadiran 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih akan menyerap tenaga kerja setidaknya sekitar 400 ribu orang, dengan asumsi setiap koperasi akan memperkerjakan minimal 5 tenaga kerja baru," kata Teddy, dikutip Kamis (11/9).
Selain itu, lanjut dia, program di bidang pertanian juga turut menyumbang lapangan kerja baru. "Program Kementerian Pertanian untuk melakukan replanting atau penanaman baru di perkebunan rakyat seluas 870 ribu hektare akan mampu membuka lapangan kerja sebanyak 1,6 juta orang selama dua tahun mendatang," jelasnya.
Itu pararel dengan program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang ditargetkan mencapai 100 desa dengan penyerapan tenaga kerja hingga 7 ribu orang.
"Ke depannya, Presiden memberikan target pembangunan sebanyak 4 ribu titik KNMP, dengan tingkat penyerapan tenaga kerja hingga mencapai 200 ribu orang," jelas Teddy.
Dia juga mengungkapkan lapangan pekerjaan yang tercipta dari program di bidang kelautan dan perikanan. "Penciptaan lapangan kerja dari program Revitalisasi Tambak Pantura (seluas 20 ribu hektare) bisa mencapai lebih dari 132 ribu orang. Program modernisasi 1.000 kapal nelayan, yang akan mampu menciptakan lapangan kerja baru sebanyak hampir 600 ribu orang. Dan masih ada beberapa program lainnya," pungkasnya. (Mir/P-2)