Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Muhammad Uqbah Azis (tengah), saat memberikan keterangan pers.(MI/Djoko Sardjono)
PONDOK Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Ibnu Abbas Klaten kembali menorehkan prestasi membanggakan di dunia pendidikan. Lembaga pendidikan Islam ini meraih penghargaan Top Pesantren Tahfidz dan Akademik Terpadu.
Penghargaan yang diperoleh dari Radar Solo, Selasa (28/10), adalah bentuk apresiasi terhadap konsistensi dan inovasi PPTQ Ibnu Abbas Klaten dalam mengembangkan model pendidikan terpadu.
“Lembaga pendikan ini tidak hanya menekankan penguasaan Alquran, tetapi juga prestasi akademik dan karakter santri yang berdaya saing global,” kata Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Muhammad Uqbah Azis, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (30/10).
Penghargaan Top Pesantren Tahfidz dan Akademik Terpadu, adalah bentuk amanah sekaligus pengingat agar PPTQ Ibnu Abbas Klaten terus memperkuat sinergi antara nilai-nilai Qurani, keunggulan akademik, dan pengabdian masyarakat.
Perlu diketahui, bahwa PPTQ Ibnu Abbas yang lahir pada 2007 bernaung di bawah Yayasan Ibnu Abbas Klaten, lembaga yang berawal dari Islamic Center Ibnu Abbas. Yayasan ini resmi berdiri 2003 atas gagasan KH Muhammad Muinudinillah Basri.
Kemudian, PPTQ Ibnu Abbas Klaten dengan visi besar menjadi lembaga pendidikan unggul yang melahirkan generasi Qurany, rabbany, ululalbab, dan berakhlak mulia. Pun, dalam perjalanannya PPTQ Ibnu Abbas telah menorehkan berbagai prestasi nasional dan internasional di bidang tahfidz dan akademik
“Alumni PPTQ Ibnu Abbas Klaten pun tersebar di berbagai kampus favorit. Kolaborasi antara penguasaan ilmu agama dan sains ini menjadi kekuatan utama pesantren dalam membentuk profil santri yang berkarakter dan berdaya saing,” kata Uqbah Azis.
Terkait perolehan penghargaan Top Pesantren Tahfidz dan Akademik Terpadu, ia menegaskan bahwa penghargaan itu bukanlah capaian akhir, tetapi momentum untuk memperkokoh komitmen dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia.
“Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika dan santri agar terus berinovasi, berprestasi, serta berkhidmah bagi umat dan bangsa,” pungkasnya. (E-2)


















































