Petenis Iga Swiatek Dihadang Pria yang "Agresif dan Mengejek" Saat Latihan di Miami Terbuka

1 month ago 20
Petenis Iga Swiatek Dihadang Pria yang Petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek, menjadi sasaran pelecehan verbal dari seorang pria yang bertindak "agresif dan mengejek" saat sesi latihannya di Miami Terbuka.(Instagram)

PETENIS Iga Swiatek menjadi target seorang pria yang bertindak "agresif dan mengejek" selama sesi latihannya pada Sabtu (22/3), di Miami Terbuka, menurut laporan BBC Sport.

Swiatek, 23, tengah berlatih ketika pria tersebut mulai melecehkannya secara verbal. Pelaku diduga meneriakkan hinaan pribadi yang menyinggung keluarganya.

"Insiden di Miami tampaknya merupakan peralihan langsung dari agresi verbal secara online menjadi pelecehan di dunia nyata," ujar perwakilan petenis asal Polandia itu dalam pernyataan kepada BBC Sport. "Dia bersikap agresif dan mengejek."

Tim Swiatek segera melaporkan kejadian tersebut kepada penyelenggara turnamen. Identitas pria tersebut tidak diungkapkan dalam laporan BBC.

Dalam pernyataan kepada PEOPLE, pihak Miami Terbuka menegaskan komitmennya terhadap keselamatan pemain dan pengunjung turnamen.

"Kami sangat serius dalam menangani keamanan semua pemain dan penonton turnamen," ujar pihak penyelenggara. "Kami terus mengevaluasi potensi ancaman dan mengambil langkah yang tepat dalam menanggapi setiap situasi. Demi menjaga efektivitas upaya ini, kami tidak mengungkapkan detail operasi keamanan kami."

Asosiasi Tenis Wanita (WTA) juga menyatakan mereka menerapkan protokol keamanan yang "komprehensif" untuk memastikan setiap insiden ditangani dengan cepat dan efektif.

"Detail protokol ini tidak kami bahas secara publik, tetapi kami berkomitmen penuh untuk menjaga lingkungan yang aman bagi para pemain dan semua orang yang menghadiri acara kami," kata pihak WTA, seperti dikutip BBC Sport.

Insiden tersebut terjadi sebelum pertandingan perempat final Swiatek melawan Alexandra Eala pada Rabu, 26 Maret. Eala berhasil mengalahkan Swiatek dengan skor 6-2, 7-5 dan akan menghadapi pemenang antara Emma Raducanu dari Inggris atau Jessica Pegula dari Amerika di semifinal pada Kamis, 27 Maret.

Gangguan saat latihan ini juga mengingatkan pada pengalaman Raducanu di Dubai Tennis Championships, di mana ia melihat seorang pria "terobsesi" di antara penonton pada Selasa, 18 Februari.

Saat itu, Raducanu mengaku kesulitan bernapas dan "tidak bisa melihat bola karena air mata" ketika pertandingannya sempat dihentikan sementara, sebelum petugas keamanan mengawal pria tersebut keluar dari arena. (People/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |