
Desa Cupunagara, Subang, menyimpan harta karun wisata berupa Rumah Belanda, bangunan bersejarah yang berdiri kokoh sejak 1930-an. Dikenal sebagai peninggalan Anneke Frelier, rumah ini menawarkan perpaduan sejarah kolonial dan keindahan kebun teh yang luas. Yuk, kenali daya tarik wisata ini!
Sejarah Rumah Belanda dan Anneke Frelier
Rumah Belanda di Subang dibangun pada 15 Juni 1930, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Anneke Frelier, anak dari Administrateur Onderneming Bukanagara, A. Frelier, saat berusia tujuh tahun. Bangunan ini awalnya merupakan kediaman kepala Afdeling perkebunan Bukanagara, dengan arsitektur khas kolonial Belanda yang elegan, lengkap dengan ornamen klasik Eropa.
Keunikan Arsitektur Rumah Belanda
Rumah ini mencuri perhatian dengan desainnya yang megah, terletak di puncak bukit teh Bukanagara. Dinding kokoh, jendela besar, dan plakat bersejarah menambah pesona. Meski beberapa bagian mulai rusak, bangunan ini tetap menarik bagi pecinta sejarah dan fotografi.
Pesona Kebun Teh di Sekitar Rumah
Dikelilingi hamparan kebun teh yang hijau, Rumah Belanda Subang menawarkan pemandangan alam yang menenangkan. Udara sejuk di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut membuatnya ideal untuk bersantai, berfoto, atau menikmati sunrise dan sunset dari bukit-bukit kecil di sekitar.
Daya Tarik Wisata Rumah Belanda Subang
- Sejarah Kolonial: Plakat Anneke Frelier dan cerita masa lalu memberikan pengalaman belajar yang menarik.
- Fotografi: Arsitektur unik dan lanskap kebun teh jadi latar foto yang Instagramable.
- Wisata Alam: Nikmati udara segar, kabut pagi, dan panorama pegunungan.
- Lokasi Strategis: Terletak di Jl. Pabrik PTPN VIII, Desa Cupunagara, mudah diakses dengan kendaraan pribadi.
Akses dan Fasilitas
Jalan menuju Rumah Belanda kini sudah diperbaiki, memudahkan wisatawan. Meski fasilitas masih sederhana, pemerintah setempat terus mengembangkan Desa Cupunagara sebagai desa wisata, lengkap dengan situs sejarah lain seperti Situs Cipabeasan dan Pabrik Teh Bukanagara.
Tips Berkunjung ke Rumah Belanda Subang
- Datang pagi untuk menikmati kabut dan udara segar.
- Bawa kamera untuk mengabadikan keindahan arsitektur dan kebun teh.
- Gunakan kendaraan pribadi karena angkutan umum terbatas.
- Hormati situs bersejarah dengan tidak merusak properti.
Mengapa Harus ke Rumah Belanda Subang?
Rumah Belanda Subang bukan sekadar bangunan tua, tapi destinasi yang menggabungkan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Dengan cerita Anneke Frelier dan pesona kebun teh, tempat ini wajib masuk daftar liburan Anda.