
LULUSAN Akademi Militer tahun 1998 dari korps Kopassus, Kolonel Inf Kurniawan menorehkan prestasi dengan meraih predikat Distinguished Graduate di program College of International Security Affairs (CISA) National Defense University, Amerika Serikat (AS). Kurniawan mendapatkan predikat nilai terbaik bersama 5 orang perwira Amerika Serikat dan 1 perwira Australia dari total 70 siswa mancanegara, serta menjadi satu-satunya siswa asal Asia yamg mendapat predikat tersebut.
Dilansir dari situs tni.mil.id, predikat Distinguished Graduate merupakan sebuah penghargaan akademik prestisius yang hanya diberikan kepada lulusan dengan kinerja akademik dan kepemimpinan terbaik. Hal ini menjadi sebuah bukti bahwa perwira TNI mampu bersaing dengan perwira dari negara lain.
"Kurniawan yang merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara Angkatan 3 itu resmi menyandang gelar Master of Arts in Strategic Security Studies. Adapun upacara kelulusan berlangsung di kampus utama National Defense University, Fort Lesley J. McNair, Washington DC, AS," bunyi pernyataan resmi yang diterima, Rabu, (18/6).
Dipimpin oleh Vice Admiral Peter A. Garvin, USN, Presiden ke-18 NDU, acara itu turut dihadiri oleh perwakilan pemerintah Indonesia, yaitu Atase Pertahanan RI di Washington DC Marsma E. Wisoko Aribowo, serta Atase Darat RI di Washington DC Kol Arm Tri Arto Subagio.
Kolonel Inf Kurniawan resmi menempuh pendidikan selama 11 bulan di lembaga pendidikan tinggi militer yang setara dengan Lemhannas RI itu.
Adapun, CISA merupakan salah satu institusi pendidikan militer bergengsi yang bertujuan untuk mendidik dan menyiapkan pemimpin militer pada level strategis, baik dari Amerika Serikat maupun negara-negara mitra dengan spesialisasi Irregular Warfare. Dalam angkatan tahun ini, CISA meluluskan sebanyak 70 siswa internasional dari berbagai negara.
Keberhasilan Kolonel Inf Kurniawan menyelesaikan pendidikan di CISA menandai komitmen TNI dalam mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki wawasan strategis global serta mampu membawa kontribusi penting bagi keamanan regional dan dunia.
(H-3)