Truk membawa logistik untuk MotoGP di Bandara Internasional Lombok (BIL), NTB, Selasa (30/9).(Antara)
PAGELARAN Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 atau MotoGP Mandalika dinilai berperan besar menggerakkan roda perekonomian Tanah Air. Tidak hanya perekonomian nasional tetapi juga tingkat lokal.
"Over all, tentu berpengaruh (menggerakkan roda ekonomi), karena ada benefit yang didapat,” kata ekonom Universitas Indonesia (UI) Prof Sulastri Surono, di Jakarta, Rabu (1/10).
Menurut Sulastri, pengaruh positif Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 tersebut akan memunculkan efek domino ke berbagai sektor, seperti pariwisata serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Meski tentu saja, harus dihitung terlebih dahulu, antara cost yang dikeluarkan dan benefit yang diperoleh.
Sulastri juga sependapat, Pertamina sebagai sponsor utama dan didukung beberapa sponsor lain, memegang peran penting untuk menyukseskan gelaran bergengsi ini. Karena peran tersebut, Indonesia semakin dikenal di dunia internasional, sehingga gairah wisata ke Tanah Air juga diperkirakan meningkat.
”Yes, (Indonesia semakin dikenal). Dan yang terdampak positif antara lain pariwisata terutama transportasi, perhotelan, dan restoran. Begitu juga UMKM dan perbankan,” kata dia.
Lebih dari itu, imbuhnya, dampak positif tidak hanya saat Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 berlangsung, 3-5 Oktober. Sulastri sependapat, bahwa efek event internasional tersebut akan terus berlanjut, bahkan ketika gelaran selesai.
Yang harus diperhatikan, kata dia, ekonomi harus tumbuh cukup tinggi. Sebab, kalau tumbuh cukup tinggi, orang banyak bekerja, pengangguran berkurang, sektor pariwisata naik, sektor perbankan juga pasti akan naik.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menaruh harapan besar pada event tersebut. “Melalui gelaran ini diharapkan dapat mendorong perputaran ekonomi daerah dan nasional Rp4,5 hingga Rp4,8 triliun,” kata Erick, Senin, (29/9) .
Menurut Erick, sport tourism seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia harus menjadi salah satu penopang perekonomian sekaligus mempercepat pertumbuhan di berbagai sektor.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan komitmen perusahaan dalam menyokong ajang internasional ini.
“Pertamina Grand Prix of Indonesia bagian dari wujud energi Mandalika untuk Indonesia dalam memperkuat citra di mata dunia. Melalui ajang ini, Pertamina membuka peluang pemberdayaan ekonomi lokal, memperkenalkan produk unggulan nasional, serta menunjukkan komitmen Pertamina dalam mendukung energi berkelanjutan dan sport tourism,” ujar Fadjar. (E-2)


















































