Perkuat Sinergitas TNI, Polri, dan Warga, Trisula Open Championship 2025 Timika Resmi Digelar

Trisula Open Championship 2025 Timika.(Dok. Kogabwilhan III)

KOMANDO Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, menggelar Trisula Open Championship 2025 Timika, untuk memperkuat sinergitas TNI, Polri dan masyarakat Papua. Trisula Open Championship 2025 Timika yang menjadi bagian dari Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kogabwilhan III Ke-6 ini, diikuti oleh pimpinan beserta prajurit 3 (tiga) Matra TNI (AD, AU, AL), Polri, masyarakat, termasuk komunitas dan pencinta olah raga menembak di Papua.

Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi mengatakan Trisula Open Championship 2025 bukan hanya sekadar perlombaan, namun juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara abdi negara penjaga keamanan dan kedaulatan bangsa dan negara di Papua.

“Pertama, Kami ingin menunjukkan bahwa olahraga menembak tidak hanya melatih ketangkasan dan konsentrasi, tetapi juga membangun jiwa korsa, solidaritas, serta mempererat hubungan harmonis antara TNI, POLRI, dan masyarakat,” kata Bambang melalui keterangannya, Senin, (15/9).

Dari Timika, lanjut Bambang, Kogabwilhan III berharap semangat persatuan serta kesatuan untuk membela negara, dapat terus bergelora di hati segenap bangsa di seluruh penjuru tanah air. Tidak hanya menjadi ajang sportivitas, Bambang memastikan Trisula Open Championship 2025, juga menghadirkan semangat kebersamaan, profesionalisme, dan kesiapsiagaan dalam menjaga pertahanan serta keamanan bangsa dan negara.

“Alhamdulillah, seluruh peserta Trisula Open Championship 2025 terlihat sangat antuisas dan kompetitif, sebuah kombinasi sikap yang sejatinya menumbuhkan motivasi kuat untuk berjuang meraih tujuan, mendorong kinerja maksimal dan menciptakan lingkungan yang positif serta dinamis,” tutur Bambang.

Selain Trisula Open Championship 2025, HUT Kogabwilhan III juga dimeriahkan dengan kegiatan sosial bagi masyarakat Papua, antara lain pembagian paket sembako, pembangunan atau pemugaran sarana dan prasarana sosial masyarakat, pelayanan kesehatan hingga  operasi bibir sumbing bagi anak-anak Papua.

Bambang menuturkan jika seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Kogabwilhan III adalah wujud nyata dari komitmen TNI sebagai perpanjangan tangan negara, yang senantiasa hadir untuk berkontribusi langsung terhadap pembangunan, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat serta bumi Cendrawasih.

“Menjaga dan merawat kedaulatan negara tak hanya dilakukan lewat pendekatan militer, namun juga TNI lakukan melalui pendekatan humanis yang menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat Papua,” ungkap Bambang.

“Itu yang membuat TNI semakin dicintai masyarakat, dimana rasa persaudaraan prajurit dengan warga Papua, semakin mengental dan tak akan lekang oleh ruang dan waktu,” pungkas Bambang.
(H-3)