
DALAM upaya memperkuat peta jalan hilirisasi dan pengembangan cadangan mineral strategis, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengumumkan perubahan jajaran direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Perubahan utama adalah pengangkatan Slamet Sugiharto, seorang ahli geologi dengan rekam jejak global 30 tahun, sebagai Direktur dan Chief Strategy and Technical Officer.
Slamet menggantikan Luke Mahony yang mengundurkan diri dan telah mendapat apresiasi atas kontribusinya. Latar belakang Slamet yang ekstensif dalam eksplorasi dan pengembangan sumber daya mineral di dalam dan luar negeri dinilai tepat untuk memimpin strategi teknis perusahaan ke depan.
“Dengan pengalaman dan keahliannya, beliau diharapkan dapat memperkuat strategi dan kapabilitas teknis perusahaan. PT Vale akan terus memastikan kesinambungan kepemimpinan yang solid, dengan komitmen menjalankan praktik pertambangan terbaik, mendorong hilirisasi yang bertanggung jawab, serta menciptakan nilai jangka panjang,” tegas Presiden Direktur dan CEO PT Vale Bernardus Irmanto.
Pengangkatan itu menandai fokus PT Vale pada penguatan fondasi teknis dan strategis untuk mendukung program hilirisasi mineral nasional. Dengan komposisi direksi yang kini diperkuat oleh sosok yang berpengalaman luas, PT Vale bertekad menjaga stabilitas operasional dan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Mochamad Slamet Sugiharto, adalah Seasoned geologist dengan eksposur global di pertambangan selama lebih dari tiga dekade. Ia telah memimpin program eksplorasi dan pengembangan sumber daya untuk perusahaan-perusahaan terkemuka, mencakup tembaga, emas, timah, dan mineral langka di Indonesia, Afrika, dan Pasifik.
Saat ini, sebelum bergabung dengan PT Vale, ia memegang posisi sebagai SVP Head of Strategic Reserves Development di PT Mineral Industri Indonesia (Persero) MIND ID, yang menunjukkan peran strategisnya dalam penguatan cadangan mineral nasional. (LN/E-4)