
UNTUK menjaga keamanan wilayah serta kedaulatan NKRI di Papua, Komando Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III bersama masyarakat sekitar, membangun Pos Komando Taktis (Kotis) di Distrik Kuwayage, Kabupaten Lany Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Bambang Trisnohadi, memimpin langsung ekspedisi penerbangan komersial perdana ke Distrik Kuwayage Kabupaten Lany Jaya Provinsi Papua Pegunungan. Bambang menumpang pesawat jenis caravan yang memuat bantuan sembako, pakaian dan lampu tenaga surya dari Presiden Prabowo Subianto.
Bambang menyebut pendaratan perdana pesawat caravan yang membawa berbagai bantuan dari Presiden Prabowo merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kekokdusifan di Papua.
“Alhamdulillah, keberhasilan kita melakukan pendaratan perdana ini, Insya Allah menjadi momentum untuk membangun jembatan menuju kemakmuran dan kemandirian sosial ekonomi saudara-saudara kita di Papua Pegunungan,” kata Bambang melalui keterangannya, Sabtu (20/9).
Bambang memastikan pintu gerbang menuju dunia luar di Distrik Kuwayage kini terbuka lebar, sehingga masyarakat mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan dan peluang untuk menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat serta daerah.
“Insya Allah, abdi negara lainnya antara lain tenaga kesehatan, guru, aparatur pemerintahan termasuk BGN yang menangani program MBG, akan segera masuk ke Distrik Kuwayage Kabupaten Lany Jaya Provinsi Papua Pegunungan,” tegas Bambang.
Saat menyalurkan bantuan sembako, pakaian dan alat penerangan tenaga surya dari Prabowo Subianto ke masyarakat sekitar Kotis, Bambang terlihat memberikan nasehat dan motivasi kepada Satgas Yonif 408 Suhsrastha yang menempati Kotis Distrik Kuwayage Kabupaten Lany Jaya Provinsi Papua Pegunungan.
Jenderal bintang 3 ini menyampaikan rasa bangganya atas kerja keras dan disiplin yang ditunjukkan prajurit Satgas Yonif 408, meski harus berhadapan dengan keterbatasan logistik, medan yang berat, dan cuaca yang tidak bersahabat.
Bambang mengingatkan Satgas Yonif 408 Suhsrastha agar menjaga komitmen TNI sebagai perpanjangan tangan negara, yang senantiasa hadir dan berkontribusi langsung terhadap pembangunan, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dan bumi Cendrawasih.
“Kami ingatkan bahwasanya menjaga dan merawat kedaulatan negara tak hanya dilakukan lewat pendekatan militer, namun juga TNI lakukan melalui pendekatan humanis yang menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat Papua,” pungkas Bambang.
(H-3)