Peringatan Hari Tani Nasional Momentum Penting Perkuat Peran Penting Petani

5 hours ago 1
Peringatan Hari Tani Nasional Momentum Penting Perkuat Peran Penting Petani Ilustrasi(Dok Pemkab Ciamis)

PERINGATAN Hari Tani Nasional pada setiap tanggal 24 September, menjadi momentum penting untuk memperkuat peran petani sebagai penopang ketahanan pangan nasional. Saa ini peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani tidak bisa ditunda lagi. 

Seperti yang dikatakan Ketua Gerbang Tani Jawa Barat (Jabar) Asep Suherman Rabu (24/9) menyatakan, ada tiga agenda besar yang harus segera ditangani untuk menangkat kesejahteraan petani yakni, tata kelola produksi, penataan pasar dan regenerasi petani. Pertanian harus dipandang sebagai sektor strategis yang mampu menekan kemiskinan dan pengangguran di Jabar.

“Saya mendorong adanya investasi baru yang menyasar penguatan produksi. Pertanian harus jadi prioritas investasi, dengan begitu, kita bisa memperkuat ketahanan pangan sekaligus membuka lapangan kerja,” ungkap Aep yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Jabar.

Asep juga menekankan pentingnya penataan pasar agar petani tidak terus terjebak pada harga yang merugikan. Pemanfaatan teknologi digital harus diperluas agar produk pertanian Jabar mampu menembus pasar yang lebih luas. “Jika pasar tertata dan akses digital dioptimalkan, petani bisa memperoleh harga lebih baik dan pendapatan meningkat,” paparnya.

Selain itu lanjut Asep, regenerasi petani juga sebagai langkah mendesak menghadapi berkurangnya minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian. Program ini, bukan hanya pada pertanian, tetapi juga mencakup perikanan dan kehutanan. “Pemprov Jabar sudah meluncurkan program regenerasi. Targetnya, melahirkan petani muda yang modern, berdaya saing, dan mampu mengelola usaha tani dengan efisien,” sambungnya.

Menurut Asep, dalam momentum Hari Tani Nasional tahun 2025 ini dirinya mendorong lahirnya kebijakan yang lebih konkret dan solutif untuk menjawab persoalan petani di wilayah Jabar. “Kita harus serius dan bersama-sama mencari solusi terbaik agar kesejahteraan petani meningkat dan masalah di masyarakat bisa diselesaikan secara tuntas,” umbuhnya.

Sementara itu beberapa waktu lalu Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat bertemu dnegan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan komitmennya mendorong investasi sekaligus menjaga Lahan Pertanian Pangan berkelanjutan (LP2B). Kementan dan Permpov Jabar sepakat memperkuat kolaborasi pemerintah pusat dan daerah, untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian, hilirisasi, dan pembukaan lapangan kerja khususnya di Jabar. 

“Kami juga sepakat menjalankan rekomendasi strategis dari Pak Menteri untuk mengganti lahan LP2B yang terdampak dengan luasan tiga kali lipat. Ini bagian dari komitmen menjaga ketahanan pangan, mendukung investasi dan menumbuhkan ekonomi daerah,” tuturnya. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |