Peringatan Hari Bambu Sedunia, Siswa SD di Plered bermain Engklek

7 hours ago 2
Peringatan Hari Bambu Sedunia, Siswa SD di Plered bermain Engklek Anak-anak bermain permainan tradisional pada peringatan Hari Bambu Sedunia di SDN 1 Plered, Kabupaten Purwakarta.(MI/REZA SUNARYA)

HARI Bambu Sedunia diperingati setiap 18 September. Di Purwakarta, Jawa Barat, Hari Bambu Seduni dimeriahkan oleh sejumlah permainan tradisional.

Salah satunya permainan tradisional Engklek yang merupakan kaulinan barudak, yang dimainkan siswa SDN 1 Plered, di Arboretum Bambu Linuhung, Kabupaten Purwakarta, Kamis (18/9)

Sejumlah kaulinan jadul ditampilkan para pelajar di Hari Bambu Sedunia di Arboretum Bambu Linuhung. Kebanyakan permainan berbahan dasar bambu, Seperti beubeu letokan, sepeda bambu, gangsing bambu, egrang dan permainan tradisional lainnya.

Salah satu siswa peserta permainan tradisional dari SDN 1 Plered, Virgi mengakui, bahwa dirinya merasa senang bisa memainkan permainan jadul seperti Engklek yang sudah jarang sekali dimainkan di masyarakat.

"Bermain Engklek bisa membentuk rasa kebersamaan, kekompakan, dan konsentrasi" ujarnya.

Kepala SDN 1 Plered, Ai Rohartini mengatakan, kaulinan jadul engklek dan kaulinan jadul lainnya tidak dimainkan para siswa saat Hari bambu semata. Kegiatan ini sudah masuk dalam program 7 poe atikan sesuai Peraturan Bupati Purwakarta, di setiap hari Rabu maneuh.

"Sekolah mengenalkan sejumlah permainan tradisional kepada siswa yng bertujuan untuk melestarikan budaya yang nyaris punah digerus modernisasi," tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, mengatakan  bambu merupakan sumber kehidupan manusia, sehingga harus terus diperkenalkan kepada masyarakat, termasuk manfaat menanam bambu di lingkungannya.

"Kegiatan rutin tahunan Hari Bambu Sedunia kali ini terbilang meriah karena adanya kolaborasi dengan Dinas Kebudayaan Jabar. Pembudayaan permainan tradisional dipentaskan di Arboretum Bambu Linuhung Purwakarta," ungkpnya.

Dengan peringatan Hari Bambu Sedunia ini, dia menaruh harapan besar. Dengan semakin banyaknya tanaman bambu di masyarakat, selain bermanfaat sebagai sumber air, juga bisa mencegah polusi udara, apalagi bambu banyak sekali manfaatnya untuk kehidupan.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |