Penyaluran KUR Capai Lebih dari Rp218 Triliun kepada 3,7 Juta Debitur

3 hours ago 3
Penyaluran KUR Capai Lebih dari Rp218 Triliun kepada 3,7 Juta Debitur Ilustrasi: Pekerja menuntaskan pesanan sepatu di ruah produksi Pesen Sepatu Indonesia di kawasan Serpong, Banten.(MI/Susanto)

MENTERI Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyampaikan penyaluran KUR telah mencapai lebih dari Rp218 triliun kepada lebih dari 3,7 juta debitur UMKM, termasuk debitur baru dan debitur graduasi.

Adapun realisasi penyaluran ke sektor produksi mencapai Rp132,5 triliun atau 60,6% dari total penyaluran. Capaian ini menjadikan tahun 2025 sebagai momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya alokasi KUR sektor produksi menembus angka di atas 60%.

"Alhamdulillah, berkat arahan Bapak Presiden, untuk pertama kalinya di era Presiden Prabowo Subianto, alokasi KUR ke sektor produksi mencapai 60%, sebuah capaian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kenapa angka 60% ini penting? Karena saat KUR dialokasikan ke sektor produksi, dampak ekonominya jauh lebih luas dan penyerapan tenaga kerjanya lebih besar," katanya dikutip dari siaran pers yang diterima, Selasa (21/10).

Di samping itu, ia berkeyakinan penyaluran KUR tahun 2025 sebesar Rp300 triliun kepada 2,34 juta debitur baru dan 1,17 juta debitur graduasi akan memberikan dampak signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja nasional.

"Dari total target sekitar 3,5 juta debitur yang kita distribusikan melalui program KUR, setiap entitas usaha mampu menyerap 2 hingga 3 tenaga kerja. Artinya, ada sekitar 7 juta hingga 9,5 juta pekerja yang akan terserap melalui program KUR ini," ujarnya

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan target penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun pada 2025 harus semakin difokuskan ke sektor-sektor produktif.

"Usaha-usaha produktif biasanya mempekerjakan tiga sampai lima tenaga kerja. Jadi, peningkatan KUR di sektor ini akan menambah jumlah tenaga kerja di bidang wirausaha," tuturnya.

Airlangga menambahkan, pemerintah juga terus mendorong peningkatan target penyaluran KUR ke sektor produksi dari 60% pada 2025 menjadi 62% pada 2026. (Fal/E-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |