Penumpang Kereta Api di Daop Cirebon Meningkat 3,6% pada Semester Pertama

5 hours ago 5
Penumpang Kereta Api di Daop Cirebon Meningkat 3,6% pada Semester Pertama Penumpang kereta api di salah satu stasiun di Daerah Operasi 3 Cirebon.(MI/NURUL HIDAYAH)

SEBANYAK 2.028.698 pengguna kereta api telah singgah di sejumlah stasiun di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon. jumlah tersebut terdiri dari 1.028.533 pelanggan yang berangkat dan 1.000.156 pelanggan yang turun.

“Jumlah tersebut merupakan pelanggan yang kami layani selama periode semester 1 tahun ini,” tutur Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, Jumat (18/7).

Jumlah pelanggan tahun ini, lanjut DIA, mengalami kenaikan 3,6% dibandingkan 2024 yang tercatat sebanyak 1.958.321 pelanggan di periode yang sama.

Tercatat jumlah pelanggan per bulannya yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon selama periode semester pertama 2025 diantaranya, pada Januari mengangkut sebanyak 169.624 pelanggan, Februari 144.341 pelanggan, dan Maret 130.989.

Sementara pada April berjumlah 176,260 pelanggan, Mei 156.890 pelanggan, dan Juni 202.550 pelanggan.

”Puncak kepadatan penumpang terjadi pada Juni karena terdapat momen liburan sekolah,” ungkap Muhibbuddin.

Muhibbuddin menambahkan untuk stasiun yang  melayani keberangkatan pelanggan tertinggi di wilayah Daop 3 diantaranya Stasiun Cirebon sebanyak 404.014 pelanggan dan Stasiun Cirebonprujakan sebanyak 182.214 pelanggan. Ada pula  Stasiun Jatibarang sebanyak 142.287 pelanggan, Stasiun Brebes 109.153 pelanggan dan Stasiun Haurgeulis sebanyak 70.216 pelanggan.

Menurut dia, adanya peningkatan pengguna kereta api menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman untuk bepergian.

“Pelanggan yang menggunakan kereta api mengalami peningkatan. Ini bukan sekadar soal angka, tetapi tentang bagaimana kepercayaan publik tumbuh melalui pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman,” tandasnya.

Daop 3 Cirebon, menurut Muhibbuddin, juga akan terus meningkatkan kualitas layanan agar masyarakat menjadikan kereta api sebagai pilihan utama dalam melakukan perjalanan.

“Termasuk layanan ketepatan waktu kedatangan yang juga terus ditingkatkan. Pada semester I 2025 rata-rata ketepatan waktu kedatangan kereta api sebesar 96,90%,” tegasnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |