Cimahi dan Bandung Barat Masuk Wilayah Potensi Bencana, Personel dan Peralatan Disiagakan

2 hours ago 1
Cimahi dan Bandung Barat Masuk Wilayah Potensi Bencana, Personel dan Peralatan Disiagakan Kapolres Cimahi AKB Niko Nurallah Adi Putra melihat kesiapan peralatan dan personel penanggulangan bencana di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat(MI/DEPI GUNAWAN)

BERBAGAI perlengkapan tanggap darurat seperti kano, perahu karet, hingga gergaji senso disiapkan aparat untuk menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Langkah tersebut dilakukan menyusul meningkatnya potensi cuaca ekstrem di dua daerah itu. Selain kesiapan peralatan, personel juga telah dibekali kemampuan dasar penanganan bencana.

Kapolres Cimahi, Ajun Komisaris Besar Niko Nurallah Adi Putra mengatakan, kesiapan berbagai alat itu akan digunakan aparat gabungan terdiri dari Polri, TNI, pemerintah daerah, dan relawan untuk mengantisipasi bencana di tengah kondisi cuaca ekstrem.

"Kita harus respons cepat terhadap setiap kejadian bencana. Sekarang ini banyak korban, baik jiwa maupun materi. Golden time itu penting untuk mengurangi fatalitas," katanya seusai Apel Siap Tanggap Darurat Bencana di Kantor Polres Cimahi, Rabu (5/11).

Adapun personel yang dilibatkan dalam apel siaga mencapai 664 orang dari berbagai unsur. Kesigapan petugas dibutukan karena wilayah Bandung Barat dan Cimahi memiliki banyak titik rawan bencana, mulai dari longsor hingga banjir akibat intensitas hujan tinggi.

"Karena itu, kecepatan respons sangat penting untuk meminimalkan korban dan kerugian," bebernya.

Pemetaan daerah rawan bencana telah dilakukan secara kolaboratif bersama BMKG dan BPBD. Beberapa titik yang perlu diwaspadai, antara lain kawasan Lembang dan Gununghalu yang kerap mengalami pergeseran tanah, banjir dan tanah longsor.

"Sesar Lembang juga perlu jadi perhatian, kemudian Gununghalu yang masih dilanda pergeseran tanah," tutur Niko.

Di samping kesiapan peralatan dan personel, ia menambahkan, petugas yang dilibatkan dalam tanggap bencana telah dibekali dengan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana.

"Beberapa anggota kami sudah mengikuti pelatihan rescue, kemudian mereka melatih anggota lain untuk memperluas kemampuan. Kolaborasi dan sinergi ini akan terus kami kembangkan," pungkasnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |