Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan paparan terkait pengembalian koleksi bersejarah dari Kerajaan Belanda(MI/Susanto)
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan, proyek penulisan ulang sejarah nasional Indonesia telah memasuki tahap akhir. Naskah tersebut kini tengah dalam proses penyuntingan dan diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat.
"Penulisan sejarah sudah selesai dari bulan Agustus, sekarang dalam proses editing. Mudah-mudahan nanti bulan depan sudah selesai," ujar Fadli di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/11).
Fadli menjelaskan, proyek tersebut melibatkan sejarawan dari 34 perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan dikoordinasikan oleh Direktorat Sejarah yang baru dihidupkan kembali di bawah Kementerian Kebudayaan.
Menurut Fadli, langkah menghidupkan kembali Direktorat Sejarah merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memperkuat kesadaran sejarah nasional sekaligus memperbarui narasi sejarah agar lebih komprehensif dan representatif.
"Kalau ada Direktorat Sejarah berarti harus menulis sejarah dong. Kalau enggak, untuk apa ada Direktorat Sejarah?" kata dia.
Setelah naskah utama sejarah nasional selesai, Fadli menyebut pemerintah akan melanjutkan penulisan sejarah tematik, seperti sejarah kemerdekaan, perang mempertahankan kemerdekaan, hingga sejarah kerajaan-kerajaan besar Nusantara.
"Mungkin tahun depan kita akan buat sejarah kemerdekaan, perang mempertahankan kemerdekaan, sejarah Majapahit, Pajajaran, Sriwijaya, dan seterusnya," jelasnya. (Mir/M-3)


















































