
PENINGKATAN kapasitas pustakawan dinilai penting untuk menghadirkan perpustakaan yang modern di tengah perkembangan zaman terutama di era digital saat ini. Hal tersebut antara lain menyangkut keterampilan teknis dan nonteknis, literasi informasi di era digital, manajemen koleksi, serta analisis data besar.
"Dengan begitu, bisa mendorong mutu layanan perpustakaan, memperkuat peran pustakawan dalam mendorong literasi, dan menyesuaikan kemampuan dengan kebutuhan informasi yang kini terus berkembang," papar Kepala Perpustakaan Cyber University Gustianty Khairunnisa, Kamis (23/10).
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas pustakawan tersebut, pihaknya bersama tim pustakawan dari Universitas Siber Indonesia atau lebih dikenal dengan Cyber University mengunjungi Perpustakaan Jusuf Kalla Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok.
"Kunjungan ini bagian dari upaya pengembangan wawasan, jejaring, dan peningkatan kualitas layanan perpustakaan perguruan tinggi," ucapnya. Dalam kunjungan tersebut, ia menjelaskan, pustakawan Cyber University berdiskusi dengan para pengelola Perpustakaan Jusuf Kalla UIII tentang strategi manajemen koleksi, layanan berbasis digital, dan pengembangan ruang belajar yang nyaman dan inklusif.
Selain itu, para pustakawan berkeliling meninjau fasilitas unggulan, mulai dari ruang koleksi, area baca, dan layanan teknologi informasi yang mendukung kebutuhan sivitas akademika UIII.
“Kami melihat banyak praktik baik yang dapat menjadi inspirasi untuk diterapkan di Cyber University, khususnya dalam mendukung kebutuhan pembelajaran digital dan menciptakan pengalaman literasi yang lebih menyenangkan bagi mahasiswa," terangnya.
Dia berharap kunjungan yang menjadi salah satu agenda penting dalam memperluas wawasan pustakawan dalam mengelola perpustakaan modern ini turut membuka peluang kerja sama strategis dengan Perpustakaan Jusuf Kalla UIII di masa mendatang. (H-2)